TMMD di Pajangan Bantul Bangun Cor Blok dan Rehab Rumah

  • Whatsapp
TMMD bantul
Kegiatan TMMD pembanguan cor blok di Pajangan Bantul. (Foto: Pemkab Bantul)

BacaJogja – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2022 kali ini menyasar Dusun Watugedug, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul. Pembangunan dengan nilai anggaran Rp370 juta yang berasal dari APBD Provinsi, APBD Bantul, APBKal dan swadaya masyarakat.

Sasaran fisik yang akan dibangun dalam TMMD berupa pembuatan cor blok jalan dengan total panjang 832 meter yang berada di tiga titik. Selain itu, pembangunan satu rumah tidak layak huni (RTLH) milik Teguh Hidayat, warga Dusun Watugedug RT 001, Guwosari, Pajangan.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Kisah Suami Istri di Bantul yang Menempati Bekas Shelter Gempa 2006

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, pogram TMMD Sengkuyung merupakan sinergitas antara TNI, pemerintah kabupaten, dan masyarakat. Kegiatan ini mengakomodasi aspirasi masyarakat terutama dalam pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan dengan mengoptimalkan potensi lokal yang dimiliki masyarakat.

Menurut bupati, TMMD menjaga dan memperkuat serta menumbuhkan kearifan lokal yakni gotong royong sebagai saripati nilai-nilai keindonesiaan. “Selain itu esensi kultur ketimuran berkat TMMD dapat terjaga dengan baik,” katanya dalam sambutan pembukaan acara yang digelar di pelataran diorama, kompleks obyek wisata Goa Selarong, Rabu, 11 Mei 2022.

Baca Juga: Berkah Ramadan, Puan Maharani Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni

Halim berharap kegiatan TMMD ini dapat membangun optimisme dan ketahanan diri dalam menghadapi tantangan. “Program TMMD ini dapat meneguhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat untuk bersama mengelola sumberdaya dan potensi desa agar semakin maju dan mandiri,” ungkapnya.

Rangkaian kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2022 diperkirakan akan rampung pada minggu kedua Juni mendatang dengan melibatkan kurang lebih 115 orang yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Linmas, Tagana, serta masyarakat.

Baca Juga: Bening Craft Jogja, Menyulap Limbah Kaca Menjadi Kerajinan Siap Ekspor

Selain pembangunan fisik, juga menyasar kegiatan non fisik berupa pelatihan bela negara, kamtibmas, penanggulangan covid 19, stunting, posyandu, posbindu, dan penyuluhan Pokdarwis. []

Related posts