KPK Tangkap Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Dugaan Suap Perizinan

  • Whatsapp
haryadi suyuti
Haryadi Suyuti. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Wali Kota Yogyakarta periode 2017 – 2022 Haryadi Suyuti ditangkap Komisi Pemberantasan Korupi (KPK), pada Kamis, 2 Juni 2022. Haryadi Suyuti baru saja lengser atau purnatugas sebagai wali kota pada 22 Mei 2022.

Penangkapam terhadap mantan orang nomor satu di ibu kota Provinsi DIY ini diduga terkait kasus supa. KPK juga menyegel bekas ruang kerja di Balai Kota Yogyakarta.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Sri Sultan Resmi Lantik Pj Wali Kota Yogyakarta dan Bupati Kulon Progo

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi membenarkan adanya penyegelan ruang kerja yang dulu dipakai Haryadi Suyuti. Petugas KPK datang ke Balai Kota sekitar pukul 13.00 WIB.

“Ya tadi ada penyidik KPK datang lalu minta izin untuk melakukan penyegelan. Kami koorpatif karena petugas juga menunjukkan identitasnya,” kata Sumadi, Kamis, 2 Juni 2022.

Baca Juga: Panembahan Kraton Yogakarta Dicanangkan sebagai Kampung Pancasila

Sumadi mengaku tidak menyaksikan proses penyegelan karena harus melanjutkan rapat di ruang lain di Kompleks Bali Kota Yogyakarta. “Saat penyegelan, saya tidak tidak menyaksikan karena langsung rapat,” ungkapnya.

Selain Haryadi, diduga KPK juga menangkap sejumlah orang. Namun, Sumadi mengaku tidak tahu menahu. “Kan saya langsung rapat, saya juga tidak tahu dokumen apa yang dibawa KPK,” kata Mantan Sekda Sleman ini.

Baca Juga: Tanggap Tanggon Tuwuh, Makna Tema HUT ke-265 Kota Yogyakarta

Haryadi diboyong KPK menggunakan bus Brimob. Selain Haryadi, ada tiga orang yang turut dibawa, salah satunya seorang perempuan.

Informasi yang dihimpun, Haryadi Suyuti kena OTT KPK diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap perizinan di Yogyakarta. Selain menangkap Haryadi, KPK juga mengamankan sejumlah orang. Selain itu KPK juga mengamankan sejumlah uang dalam dolar.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membernarkan selain Haryadi ada beberapa orang yang ikut diamankan. “Kami juga mengamankan sejumlah uang dokumen. Jumlah uang dalam dolar masih kami hitung,” ucapnya. []

Related posts