BacaJogja – Seorang pendaki asal Cimahi, Jawa Barat, meninggal saat mendaki Gunung Slamet, Jawa Tengah. Sebelum meninggal, pria bernama Hardiat Hidayatulloh sempat pingsan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Umar Faozi membenarkan adanya informasi tersebut. Pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pada Sabtu, 18 Juni 2022 pukul 10.35 WIB.
“Benar, seorang pendaki asal Cimahi meninggal saat mendaki Gunung Slamet. Kami memberangkatkan tim untuk evakuasi,” katanya, Minggu, 19 Juni 2022.
Baca Juga: Alasan Purbalingga Belajar Perda Pendidikan Pancasila di Yogyakarta
Menurut dia, informasi yang diterima, bermula saat korban Hardiat Hidayatulloh, 53 tahun, warga Jalan Pesantren Cibabat Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat, berangkat mendaki pada Sabtu, 18 Juni 2022 dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Korban mendaki bersama dua teman san satu guide.
Saat pendakian di atas Pos 7 menuju Pos 8, korban mendadak pingsan dan dalam keadaan kritis pada pukul 09.00 WIB. Menerima informasi itu, petugas dari Base Camp Bambangan memberangkat satu Tim Evakuasi pada pukul 11.00 WIB. Tim SAR Gabungan Pukul 12.00 WIB lalu melakukan evakuasi secara estafet.
Baca Juga: Dua Motor Terlibat Kecelakaan di Kulon Progo, Satu Meninggal
Pada Saat Tim SAR sampai di lokasi untuk melakukan pertolongan pertama dengan memberikan nafas buatan. Lalu memeriksa kondisi korban akhirnya korban meninggal pada pukul 13.40 WIB. “Dugaan sementara korban meninggal karena kelelahan,” ungkapnya.
korban kemudiam dievakuasi ke Basecamp Bambagan. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas lalu diteruskan ke RSUD Goentoer Darjono Purbalingga untuk pemulasaraan jenazah. []