Warga Purbalingga Ditemukan Meninggal Menggambang di Sungai Serayu

  • Whatsapp
Tim SAR gabungan Serayu
Tim SAR gabungan saat akan melakukan evakuasi korban di Sungai Serayu Purbalingga. (Foto: Dok, Basarnas)

BacaJogja – Supriyanto, 31 tahun, yang hilang di Sungai Serayu sejak Jumat, 8 Juli 2022 akhirnya ditemukan tadi siang. Tim SAR Gabungan menemukan pria asal Desa Majatengah RT 19 Rw 07 Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ini ditemukan dalam keadaan meninggal.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap. Tutur Adah Sudarsa mengatakan, setelah dua hari pencarian belum membuahkan hasil, akhirnya pada hari ketiga berhasil menemukan korban. “Korban ditemukan meninggal dunia pada hari Minggu, 10 Juli 2022 Pukul 12.30 WIB oleh Tim SAR Gabungan,”ungkapnya, Minggu, 10 Juli 2022.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Korban Hanyut 700 Meter di Sungai Opak Bantul Ditemukan Tersangkut Jembatan

Dia mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar 7 kilometer dari lokasi kejadian. “Korban hanyut sekitar 7 kilometer ke arah hilir dan ditemukan di sana,” ungkapnya.

Awal ditemukannya korban atas informasi dari masyarakat sekitar yang melihat ada benda mirip jasad manusia dalam keadaan mengambang di permukaan air. Setelah didekati memang benar sosok mayat. Warga selanjutnya memberitahu Tim SAR Gabungan dan melakukan evakuasi.

Baca Juga: Suami Ajak Istri Cebur Sungai Opak Bantul Ditemukan Meninggal

Korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Diketahui korban selama ini memiliki penyakit epilepsi. Saat kejadian pada Jumat, 8 Juli 2022 Pukul 13.30 WIB penyakitnya kambuh.

Saat itu, korban berlari ke arah Sungai Serayu yang berada di belakang rumahnya pada pukul 14.30 WIB. Sejak saat itu, korban dinyatakan hilang dan baru ditemukan tadi siang.

Baca Juga: Tiga Lokasi Pencarian Suami Ajak Istri Cebur di Sungai Opak Bantul

“Terima kasih kepada seluruh Tim SAR Gabungan yang telah terlibat dalam proses pencarian. Dengan ditemukannya korban, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing,” kata Adah Sudarsa. []

Related posts