Penampakan Desain Bangunan yang Bakal Jadi Ikon Yogyakarta di Malioboro

  • Whatsapp
Pra Desain Jogja Planning Gallery
Pra Desain calon ikon baru Yogyakata, Jogja Planning Gallery. (Foto: Pemda DIY)

BacaJogja – Yogyakarta bakal punya bangunan menjadi ikon baru. Lokasinya berada di Sumbu Filofosi, tepatnya di Malioboro. Jogja Planning Gallery (JPG), nama dari bangunan yang akan menempati lahan yang saat ini dipakai DPRD DIY dan Teras Malioboro 2.

Pra desain JPG sudah dilakukan, dengan menggelar sayembara berhadiah total Rp400 juta. Pemenang sudah diumumkan, juara 1 dapat Rp250 juta, juara 2 meraih Rp100 juta dan juara 3 berhak bawa pulang Rp50 juta.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Bangun Jogja Planning Gallery, DPRD DIY dan Teras Malioboro 2 Dipindah

Tampak dari desain pemenang, bangunan DPRD DIY sisi selatan masih dipertahankan karena merupakan bangunan cagar budaya. Bangunan cagar budaya DPRD DIY tersebut selama ini digunakan sebagai ruang rapat paripurna, ruang lobby, perpustakaan, ruang transit VIP, ruang sejumlah fraksi.

Selain itu, dua pohon ringin di depan DPRD DIY di sisi kanan dan kiri tetap dipertahanan. Sedangkan akses masuk ke JPG dari tengah-tengah dua pohon beringin tersebut. Terlihat patung Jenderal Soedirman tidak masuk dalam pra desain tersebut.

Baca Juga: Daftar Lokasi Parkir Sekitar Malioboro Yogyakarta dan Kapasitasnya

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengatakan, tiga juara pra desain JPG tersebut diharapkan bisa saling menjalin ide-ide untuk melahirkan sebuah landmark budaya Yogyakarta dalam bentuk bangunan.

“Pembangunan JPG menjadi visi sekaligus strategi, dalam pengejawantahan tentang masa lalu dan perencanaan pengembangan DIY di masa mendatang,” katanya saat penyerahan hadiah sayembara di Kepatihan Yogyakarta, Selasa, 12 Juli 2022.

Baca Juga: Taman Serambi Surga, Wisata Alternatif di Malioboro Yogyakarta

Pembangunan JPG yang rencananya akan dibangun berada di kawasan Sumbu Filosofi yakni lahan yang kini dipakai DPRD DIY. Selain itu juga serta lahan eks Dinas Pariwisata DIY yang kini digunakan Teras Malioboro 2. Kantor DPRD DIY akan dipindah di Jalan Kenari, sedangkang Teras Malioboro 2 dipindah berdekatan dengan Teras Malioboro 1.

Raja Keraton Yogyakarta ini berharap setiap perencanaan di kawasan Sumbu Filosofi dapat diselaraskan dengan nilai-nilai budaya yang melingkupinya. “Sehingga mampu mewujudkan citra karakter kawasan yang berbudaya,” ujar Sri Sultan.

Baca Juga: Akhirnya Anggota Pendorong Gerobak PKL Malioboro Yogyakarta Dapat Pekerjaan

Pembangunan JPG ini menggunakan anggaran dari Dana Keistimewaan. Pada tahap permulaan berupa sayembara pra desain JPG juga didanai dari anggaran buah dari UU Keistimewaan Yogyakarta tersebut.

“Seluruh penyelenggaraan sayembara didanai oleh Dana Keistimewaan tahun 2022,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM DIY, Anna Rina Herbanti.

Baca Juga: Isi Lengkap SE Gubernur Sultan HB X soal Larangan Operasional Otoped di Malioboro

Dia mengatakan, sayembara pra desain ini menjadi langkah awal yang baik dalam mewujudkan bangunan JPG sebagai bangunan baru yang mampu menghasilkan karya arsitektur sesuai zamannya untuk masa kini dan masa mendatang.

Menurut dia, tahap selanjut setelah pra desain, Pemda DIY akan membuat Detail Engineering Design (DED) pembangunan. “Meski demikian bangunan baru ini nanti harus tetap mampu menghargai peninggalan lama yang berada di kawasan Malioboro dan mampu berkontribusi terhadap perkembangan Jogja Istimewa,” ungkapnya.[]

Related posts