BacaJogja – Gelombang tinggi dan besar terjadi di perairan selatan Jawa pada Sabtu, 16 Juli 2022. Sejumlah bangunan di dekat pantai diterjang gelombang pasang ini, salah satunya Pasar Ikan Pantai Depok, yang berada di Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Selain itu, sejumlah warung di objek wisata ini juga tersapu ombak tinggi. Sejauh ini belum diketahui jumlah dan kerugian materialnya karena pendataan masih berlangsung.
Baca Juga: Waspada, Bulan Purnama Picu Potensi Banjir Rob Pantai Selatan Jawa 10-19 Juli 2022
Sekretaris SAR Satlinmas Parangtritis Arief Nugroho mengatakan, sebenarnya ombak tinggi yang terjadi di Pantai Selatan sudah mulai terjadi dalam beberapa hari terakhir. Namun, yang paling besar terjadi pada hari ini, ombak hingga masuk ke daratan paling jauh dari sebelumnya.
Kondisi Pantai Depok yang porak poranda ini banyak dipotret dan direkam video dan diunggah di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak banyak bangunan semi permanen yang rusak. Lapak warung banyak tersapu terjangan ombak yang dipengaruhi oleh fenomena bulan purnama ini.
Baca Juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi 2,5 – 6 Meter di Selatan Jawa
“Hancur bos.. lapak-lapak berantakan. Atap kios pun berjatuhan karena ambruk diterjang ombak,” ujar perekam video amatir yang diunggah di Facebook.
Ombak tinggi juga terjadi di sejumlah pantai di Gunungkidul, seperti Pantai Indrayanti dan Sundak. Di dua pantai tersebut sedang banyak dikunjungi wisatawan.
Dalam video yang beredar, tampak terlihat wisatawan melarikan diri ke daratan saat ombak datang menerjang. “Gelombang besar pagi ini di Pantai Sundak,” tulis akun Twitter SAR Baron @Satsarlinmas.
Baca Juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Perairan Selatan Jawa
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatoogi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Tunggu Wulung Cilacap mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir laut atau rob di Pantai Selatan Jawa. Potensi banjir rob berlaku 10 – 19 Juli 2022.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Liesda Dwi Kartika menjelaskan, fenomena Super Full Moon atau fase Bulan Purnama yang bersamaan dengan fase Pasang Air Laut Tertinggi pada tanggal 13 Juli 2022 berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut. Citra satelit altimetri juga menunjukkan anomali positif tinggi muka air laut yang dapat menyebabkan banjir pesisir lebih tinggi.
Baca Juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Selatan Jawa Tiga Hari ke Depan
Menurut dia, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada tanggal 10 – 19 Juli 2022.
“Potensi banjir pesisir (rob) untuk wilayah Pesisir Selatan Jawa Barat, Pesisir Selatan Jawa Tengah dan Pesisir Selatan Yogyakarta diprediksi berlangsung dengan waktu Pada tanggal 12 – 17 Juli 2022,” katanya dalam siaran pers, Jumat, 8 Juli 2022.
Baca Juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Pantai Selatan Jawa, termasuk Yogyakarta
Adapun daerah di pesisir selatan Jawa yang berpotensi terjadi banjir rob antara lain Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta.
Menurut dia, potensi banjir rob diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di tiap wilayah. Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.[]
