BacaJogja – Statement Haris Pertama diduga menyerang dan merendahkan Ketum Partai Golkar Arlangga Hartarto saat berada di Yogyakarta. Terkait hal itu, Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Partai Golkar DIY yang merupakan ex-officio Ketua PD AMPG DIY Syarief Guska Laksana sangat kecewa dengan atas statement Haris Pertama itu.
Dia menyayangkan statemen itu karena Yogyakarta yang merupakan kota Pendidikan dan Budaya tidak layak dijadikan ajang untuk menyulut permusuhan dan perlawanan terhadap seorang negarawan. Terlebih Airlangga Hartarto selama ini sudah mempunyai jasa terhadap bangsa dan negara.
Menurut Guska, apa yang disampaikan merupakan semangat yang tidak sesuai dengan masyarakat Yogyakarta yang menjunjung tinggi dan menghormati kemajemukan. “Masyarakat Yogyakarta selalu menjaga memelihara kerukunan dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” kata Guska dalam siaran pers, Jumat, 29 Juli 2022.
Guska mengatakan, seharusnya Haris Pertama memberikan contoh yang baik jika memang mengaku sebagai Ketum KNPI tempat berhimpunnya berbagai OKP (Organisasi Kepemudaan) berskala nasional, sebagaimana saling menghormati dan memelihara kerukunan di tengah – tengah perbedaan. “Wajar statement Haris itu membuat kami para kader Partai Golkar marah, khususnya Kader Partai Golkar di DIY,” kata Guska.
Guska menegaskan, kader muda dan simpatisan Partai Golkar DIY akan berdiri paling depan jika simbol dan marwah Partai Golkar diganggu dan diserang. “Posisi Ketua Umum Partai Golkar melekat secara pribadi pada Bapak Airlangga Hartato yang dipilih secara sah dan Demokratis di Forum tertinggi Partai,” katanya.
Baca Juga: Politisi Partai Golkar Gandung Pardiman Minta Jangan Pojokkan Gerakan Mahasiswa
Lebih lanjut Guska juga sangat menyayangkan kejadiaan tersebut apapun motivasinya di sebuah forum yang berlabel KNPI. KNPI sebagai wadah kaderisasi Kepemudaan Nasional seharusnya memupuk rasa Persatuan dan Kesatuan sesuai semangat Bhineka Tunggal Ika untuk meneruskan cita cita kemerdekaan membangun NKRI.
“Seperti yang kita ketahui puluhan OKP Partai Golkar juga merupakan bagian dari keluarga besar KNPI, bagaimana kami bisa mengakui Haris sebagai Ketum KNPI kalau perlakuan dia yang tidak pantas terhadap Ketum Partai Golkar,” jelas Guska.
Guska sebagai Waketbid Pemuda dan Olahraga Partai Golkar DIY menantang saudara Haris Pertama untuk segara menarik statement terhadap Ketum Airlangga Hartarto. Selain itu juga meminta maaf kepada Ketum Partai Golkar dan seluruh Keluarga Besar Partai Golkar.
Baca Juga: Temu Relawan AH Presiden di Jogja, Airlangga Hartarto Dorong Lahirnya Talenta Digital
“Jika memang Haris mengaku sebagai orang nomer satu di KNPI dan mempunyai Daulat yang sah sebagai penerus cita cita dan semangat para senior dan pendahulu KNPI, tuunjukkan karakter KNPI mu jika masih mau diakui sebagai pemegang marwah KNPI,” paparnya.
Sekertaris PD AMPG DIY, Bharayudha F.P., S.H., M.H mengatakan, saat ini sedang mengkaji terkait statement Haris Pratama yang viral di media sosial dilihat dari segi hukum. “Kami berharap ke depannya untuk generasi muda, hal yang terjadi saat ini menjadi pembelajaran bersama,” katanya. []
