Rute dan Urut-urutan Kirab Saparan Bekakak di Gamping Sleman 2022

  • Whatsapp
ogoh-ogoh bekakak
Genderuwo atau ogoh-ogoh dalam kirab Bekakak di Sleman. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Upacara adat Saparan Bekakak Ambarketawang Gamping Sleman digelar pada Jumat Pon, 9 September 2022. Acara dimulai pukul 14.00 WIB selesai.

Kirab budaya ini berangkat dari Lapangan Ambarketawang menuju Gunung Gamping. Selama kirab memampilkan bregada rakyat, gunungan, parade kesenian, ogoh-ogoh dan masih banyak lagi. Untuk rute dan urut-urutan kirab silakan simak di bawah ini.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Mengenal Upacara Adat Bekakak Keraton Yogyakarta di Gamping Sleman

Rute Kirab Saparan Bekakak

– Lapangan Ambarketawang menuju ke selatan lalu memasuki Jalan Wates.
– Dari Jalan Wates berjalan ke timur lalu memasuki Jalan Ring Road Selatan atau Jalan Nasional Brawijaya
– Dari Jalan Nasional Ring Road Selatan atau Jalan Brawijaya, iring-iringan kirab berjalan ke arah selatan.
– Iring-iringan kirab melewati Kampus Universitaas Ahmad Yani Yogyakarta, setelah ada pertigaan lalu belok kanan atau ke arah timur
– Rombongan kirab berjalan ke arah timur melewati Lampangan UMY setelah ada pertigaan belok ke kanan.
– Kirab melangkah ke utara lalu tiba di titik finish, yakni Gunung Gamping.

Sebagai catatan, bagi yang tidak berkepentingan dan tidak terjebak kemacetan, dimohon menghindari rute jalan yang dilewati kirab saat pelaksanaan Saparan Bekakak pada 9 September 2022 tersebut.

rute kirab bekakak 2022
Rute kirab bekakak 9 September 2022. (Foto: Panitia Kirab Bekakak 2022)

Urut-urutan Kirab Bebakak

Tahap pengantin bekakak ini merupakan pawai atau arak-arakan yang membawa jali pengantin bekakak ke tempat penyembelihan. Bersama dengan ini diarak pula rangkaian sesaji sugengan Ageng yang dibawa dari patran ke pesanggrahan.

Baca Juga: Bekakak, Rebo Pungkasan dan Event Budaya Lainnya di Yogyakarta September 2022

Adapun urut-urutan Kirab Bebakak sebagai berikut:
– Kesenian tradisional seperti reog dan jathilan, sesaji sugengan Ageng, barisan prajurit, pembawa umbul-umbul memakai celana hitam kagok, berkain, baju lurik, destalan, seperti prajurit Daeng. Mereka membawa seruling, genderang dan mung-mung.

– Di belakangnya ada prajurit putri membawa perisai, pedang, mengenakan baju berwarna-warni, celana panjang cinde dan berkain loreng, rombongan demang yang mengenakan kain, baju beskap hitam, memakai selempang kuning, jagabaya berkain, baju beskap hitam, memakai serempang merah, kaum atau rois mengenakan kain berbaju surjan memakai serempang putih.

Baca Juga: Update Kalender Event September 2022 di Yogyakarta

– Berikutnya pasukan pembawa tombak berbungkus cindhe beruntaikan bunga melati. Mereka mengenakan celana hitam kagok, baju lurik, iket wulung, berselempang cindhe. Tiga pemudi mengenakan kain lurik ungu, baju hijau, memakai selempang merah, masing-masing membawa tiruan landak, gemak, merpati.

– Setelah itu ada barisan pembawa tombak, bapak-bapak berbaju surjan pakai sampur berwarna-warni, prajurit anak-anak, laki-laki perempuan membawa jemparing atau panah, pembawa jali sesaji (jodhang), barisan selawatan, jali bekakak Gunung Kliling, barisan pembawa kembang mayang, cengkir, bendhe, tombak, dan luwuk semua dipayungi, barisan berkuda, barisan pembawa panji-panji berwarna-warni, tiga pemudi membawa banyak dhalang, sawung galing, ardawalika.

Baca Juga: Daftar Event di Yogyakarta selama September 2022, Ada Sekaten hingga Konser Musik

– Berikut ada tiga pemuda membawa padupaan dan bunga-bunga diikuti pembawa alat musik genderang, seruling dan mung-mung, prajurit, diikuti prajurit putri pembawa panah dan pedang panjang, prajurit memakai topeng buron wana (landhak, kerbau, garuda) ada yang membawa tombak trisula maupun tombak biasa.

Demikian informasi Saparan Bekakak terkait rute dan urut-urutan peserya kirab. Informasi ini berdasarkan pelaksanaan kirab Saparan Bekakak yang digelar tahun-tahun sebelumnya. []

Related posts