BacaJogja – Bambang S, 33 tahun, warga Banaran, Kapananewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, menjadi korban pencurian sepeda motor (curanmor). Pria yang kesehariannyaa sebagai petani ini haris kehilangan Honda Vario 125 bernomor polisi AB 6081 AP yang diparkir di depan rumahnya.
Korban sudah melaporkan kejadian yang dialami ke kantor polisi. “Benar ada lagi kasus curanmor di Galur, kejadiannya kemarin sore,” kata Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu Dwi Wijayanto saat dikonfirmasi awak media pada Jumat, 7 Oktober 2022.
Baca Juga: DPO Penggelapan Motor di Parangtritis Bantul Tertangkap di Indramayu
Dari kronologi dalam laporan kepolisian, kejadian ini berawal saat korban menggunakan motor dan pulang ke rumah sekitar pukul 16.15 WIB. Korban kemudian memarkir sepeda motornya dan masuk ke dalama rumah.
Namun, korban lupa atau tidak melepas kunci motor dan masih menancap. Tidak lama berselang korban mendengar ada suara sepeda motor berhenti di depan rumahnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Bantul Usai Posting Motor Curian di Facebook
Saat itu, korban mengira motor yang berhenti petugas PLN yang sedang mengecek meteran listrik. Motor itu pergi. Korban penasaran lalu keluar rumah dan melihat sepeda motornya sudah dikendarai pelaku.
Korban berteriak dan mengejar pelaku dengan sepeda motor miliknya yang lain. Namun korban kehilangan jejak. “Jadi sempat tepergok oleh korban, tapi kehilangan jejak saat mengejarnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Dalam Sehari Dua Motor Dicuri di Area Persawahan Kulon Progo
Sadar menjadi korban pencurian, akhirnya melaporkan ke Polsek Galur. Hingga kini petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pencurian ini. “Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas Reskrim,” ujarnya.
Lebih lanjut Iptu Dwi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Kasus curanmor cukup tinggi dan salah satu pemicunya meninggalkan motor dalam kondisi kunci masih menancap. “Kami terus meningkatkan patroli dan upaya preventif. Warga harus ikut meningkatkan pengamanan,” katanya. []