Update Data Kerusakan Longsor, Banjir dan Angin di Kulon Progo dan Sleman

  • Whatsapp
tanah longsor kulon progo
Kejadian tanah longsor di Kulon Progo. (Foto: Dok. TRC BPBD DIY)

BacaJogja – Hujan deras yang mengguyur sebagian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa, 11 Oktober 2022 menyebabkan kejadian hidrometerologi di sejumlah lokasi. Kejadian tanah longsor, banjir dan angin kencang terutama terjadi di Kabupaten Kulon Progo dan Sleman.

Berdasarkan update data yang dihimpun Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) DIY per Rabu, 12 Oktober 2022 sebagai berikut:
1. Kabupaten Kulon Progo
– Tanah Longsor di 39 titik
Waktu kejadian : Selasa 11 Oktober 2022 pukul 14:00 WIB
Lokasi kejadian : Kapanewon Kalibawang 14 titik, Kapanewon Samigaluh 25 titik.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Data Kerusakan Tanah Longsor, Hujan Deras dan Banjir di Yogyakarta

Dampak kejadian :
1. Akses jalan terganggu (16 titik) : Kalibawang 5 titik, Samigaluh 10 titik, Girimulyo 1 titik.
2. Rumah rusak 24 Unit : Kalibawang 9 unit, Samigaluh 15 unit
3. Pohon tumbang 1 titik.
4. Kandang ternak 1 unit.

– Banjir
Waktu kejadian : Selasa 11 Oktober 2022 pukul 14:00 WIB
Lokasi kejadian : Embung Dlingseng Kalibawang. Dampak kejadian : Air meluap ke sekitar embung, Gazebo terendam 2 unit.

longsor di kulon progo
Kejadian tanah longsor di Kulon Progo. (Foto: Dok. TRC BPBD DIY)

Baca Juga: Tebing Longsor Terjang Dinding Rumah hingga Jebol di Kulon Progo

2. Kabupaten Sleman
– Tanah Longsor
Waktu kejadian : Selasa 11 Oktober 2022 Pukul 15:00 WIB
Lokasi Kejadian : Kapanewon Minggir 1 Tititk (Sendangmulyo), Kapanewon Sleman 1 Titik (Pandowoharjo).
Dampak kejadian : Talud Longsor, 2 titik, Rumah rusak, 2 orang luka ringan.

– Angin Kencang
Waktu kejadian : Selasa 11 Oktober 2022 pukul 14:00 WIB
Lokasi kejadian : Kapanewon Sleman 1 titik (Tridadi), Kapanewon Godean 1 Titik(Sidomulyo), Kapanewon Mlati 1 titik(Tlogoadi).
Dampak kejadian : Pohon tumbang 3 titik, Akses jalan terganggu 1 titik, jaringan kabel PLN 1 titik, Rumah rusak.

Baca Juga: Yogyakarta Waspada Cuaca Ekstrem Tiga Hari ke Depan

Sumber daya yang terlibat : TRC BPBD, TNI, Polri, Muspika, Pemdes, Damkar, Linmas, Komunitas relawan dan warga masyarakat.

Terkait bencana hidromeoroligi tersebut, Pusdalops PB DIY merekomendasikan tiga hal, yakni:
1. Peringatan dini dan informasi Cuaca menjadi perhatian peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan
2. Pemangkasan pohon lapuk dan cabang berlebih yang menjadikan ancaman jika terjadi angin kencang
3. Jika terjadi hujan deras disertai angin kencang untuk menghindari pohon besar, tiang listrik, Baliho, daerah rawan longsor dan Daerah Aliran Sungai. (Pusdalops PB DIY)

Related posts