Tebing Longsor Terjang Dinding Rumah hingga Jebol di Kulon Progo

  • Whatsapp
Tebing longsor menerjang dinding rumah milik warga di Samigaluh Kulon Progo hingga jebol.
Tebing longsor menerjang dinding rumah milik warga di Samigaluh Kulon Progo hingga jebol. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Hujan deras selama dua jam yang terjadi di wilayah Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta mengakibatkan air tidak bisa tertampung di selokan, sehingga melewati jalan.

Kondisi tersebut membuat tebing terkikis dan memicu terjadinya longsor di Padukuhan Menggermalang, Kalurahan Gerbosari, Senin, 13 Juni 2022 sore.

Read More

Baca Juga: Tanah Longsor Timpa Rumah di Kulon Progo, Satu Meninggal

Tebing setinggi 20 meter dan lebar 10 meter di lokasi setempat longsor menimpa rumah milik Supardi. Dinding jebol tertimpa material longsoran tanah.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini meski saat longsor ada penghuni rumah sedang berada di dalam rumah. “Saat kejadian, ibu saya sedang berada di rumah. Saya baru masuk rumah mendengar suara bruk, kata Supardi pada Selasa, 14 Juni 2022.

Baca Juga: Batu Besar Longsor di Jalur Kebumen – Banjarnegara Timpa Motor hingga Ringsek

Supardi langsung mengecek sumber suara dan mendapati dinding ruang tamu jebol. “Beruntung dinding yang jebol tidak mengenai anggota keluarga,” imbuhnya.

Atas kondisi ini, Supardi bersama keluarganya memilih mengungsi sementara. Terlebih kondisi tanah di sekitar longsoran masih labil.

Sementara itu, Tim TRC BPB Kulon Progo, relawan dan masyarakat turut membantu membersihkan material longsor di sekitar lokasi. “Kami terjunkan 23 personel untuk penanganan longsor ini,” kata Komandan TRC BPBD Kulon Progo, Sunardi.

Baca Juga: Foto-foto Banjir Mengepung 7 Kecamatan di Purworejo Jawa Tengah

Dia mengatakan, selain merusak dinding rumah warga, longsoran tebing juga mengancam jalan kabupaten yang ikut tergerus. Ruas jalan yang terancam longsor sudah diberi garis polisi, agar masyarakat lebih berhati-hati.

Apalagi jika hujan deras kembali mengguyur berpotensi menyebabkan longsor. “Kami juga menyarankan warga mengungsi mengingat kondisi tanah masih labil, berbahaya jika hujan kembali turun,” jelasnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *