Tanah Longsor Timpa Rumah di Kulon Progo, Satu Meninggal

  • Whatsapp
olah tkp rumah roboh
Petugas melakukan olah TKP rumah roboh tertimpa longsor di Kulon Progo. (Foto: Dok. Polres Kulon Progo)

Kulon Progo – Marsinem, 60 tahun, warga Papak, RT 019 RW 006 Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta meninggal dunia setelah rumahnya roboh tertimpa tanah longsor. Bencana ini terjadi setelah wialayah setempat diguyur hujan deras tadi malam.

Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry membenarkan adanya seorang petani di Kokap meninggal dunia setelah rumhanya tertimpa longsor. “Benar, seorang meninggal karena rumahnya tertimpa longsor tadi malam,” katanya, Jumat, 1 April 2022.

Read More

Baca Juga: Foto-foto Banjir Mengepung 7 Kecamatan di Purworejo Jawa Tengah

Dia menjelaskan, kronologi kejadian bermula pada Kamis, 31 Maret 2022 sekira pukul 23.00 WIB di Kalurahan Kalirejo, Kokap terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Pagi harinya seorang saksi Waginah, 57 tahun, warga setempat hendak mencari air untuk memasak.

Saat keluar rumah saksi mendapati rumah korban roboh akibat tertimpa tanah longsor. Waginah memberitahu kepada warga atas apa yang dilihatnya. Sejumlah warga kemudian mendatangi rumah korban. “Saat itulah warga menemukan korban berada di atas tempat tidur sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh Korban tertimpa kayu bangunan rumah,” jelasnya.

Baca Juga: Dampak Banjir dan Longsor di Nanggulan dan Girimulyo Kulon Progo

Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kokap. Dalam pemeriksaan lebih lanjut, diketahui korban meninggal dunia diduga karena tertimpa kayu bangunan rumah yang roboh akibat terkena bencana alam tanah longsor.

Dari keterangan medis, ditemukan adanya ekstrimitas bagian kanan kepala, luka lecet 10 centimeter (cm) pada tangan kiri bagian dalam, luka pada pelipis bagian kanan sepanjang panajang 4-5 cm kedalaman 3 cm. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Baca Juga: Update Longsor Menoreh di Jalur Wisata Kedung Pedut Kulon Progo

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, selama ini korban memuliki sakit tuli atau terganggu pendengarannya. “Korban meninggal diduga diakibatkan benturan benda keras atau kayu pada bagian kepala. Jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” kata Jeffry. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *