BacaJogja – Pemkab Sleman melalui Dinas Lingkungan Hidup mengadakan kegiatan sosialisasi Program Kampung Hijau di 17 kapanewon yang ada di Bumi Sembada. Sosialisasi diadakan di kantor Kalurahan Bokoharjo Kapanewon Prambanan, Jumat, 19 April 2024.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya menyatakan, kegiatan ini wujud komitmen dan kontribusi Kabupaten Sleman untuk Indonesia dalam upaya konservasi lahan dan pengelolaan lingkungan hijau. “Kami mendukung serta mengapresiasi program Kampung Hijau ini,” katanya.
Baca Juga: Metode Ramah Lingkungan, Investor Olah Sampah 60 Ton per Hari di Yogyakarta
Dia berharap adanya sosialisasi ini membawa manfaat bagi kelestarian lingkungan yang bisa dirasakan bersama, terutama untuk anak cucu kita sebagai generasi penerus di masa depan.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat mampu mengimplementasikan program-program yang ada, seperti melakukan penghijauan lingkungan, mengelola sampah dengan baik, dan mempertahankan ketersediaan ruang terbuka hijau.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, ACE Bersih-bersih Kawasan Malioboro Yogyakarta
“Semoga program Kampung Hijau mampu ini meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam hal kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar pada saat ini dan dimasa yang akan datang,” pintanya.
Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup DLH Sleman, Eni Yuliani, menjelaskan kegiatan ini telah dimulai sejak Januari lalu. Sampai saat ini sosialisasi Program Kampung Hijau telah dilakukan di enam kapanewon.
Baca Juga: Pesan Peduli Lingkungan dalam Event Ngaran Kite Festival 2022 di Sleman
Dia mengatakan, Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah perangkat kapanewon dan kalurahan, serta masyarakat umum. “Ada lima aspek yang disosialisasikan dalam kegiatan ini, yakni pengelolaan sampah, pemanfaatan ruang terbuka hijau, peran serta masyarakat, sanitasi dan upaya konservasi perlindungan sumber mata air,” jelasnya. []
