Rangkaian Event Festival Batik 2022 di JEC 19-23 Oktober 2022

  • Whatsapp
Festival Batik 2022 di JEC
Festival Batik 2022 di JEC. (Foto: visitingjogja)

BacaJogja – Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober. Untuk menyemarakkannya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menggelar Festival Batik 2022 “Batik Jogja Istimewa Mendunia”.

Event ini sekaligus untuk mempertahankan predikat Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia. Festival Batik 2022 digelar di Jogja Expo Center (JEC) selama lima hari, 19–23 Oktober 2022.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: Hari Batik Nasional 2022, Fashion Show Pelajar di Tengah Lapak Pasar Bantul

Acara yang didanai dari Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2022 ini mengambil tema Jagaddhita. Rangkaian kegiatan meliputi :

– Lomba Desain Batik
– Pameran Batik
– Fashion Show Batik
– Seminar Batik

“Festival Batik dengan Kelompok Sasaran Masyarakat umum dan IKM Batik di DIY diikuti 170 IKM”,” kata Kepala Disperindag DIY Ir Syam Arjayanti, Kamis, 13 Oktober 2022.

Baca Juga: Sejarah dan Filosofi Batik Tulis Nitik Bantul Yogyakarta Menurut Sri Sultan HB X

Festival Batik juga dalam rangka mengimplementasikan UU RI No 13/2012 Tentang Keistimewaan DIY yang diperlukan sinergi antara pelestarian budaya dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan akhir dari program pembangunan di segala bidang Pemda DIY.

“Sinergisitas dilandaskan tiga nilai dasar atau semangat keistimewaan, yaitu Hamemayu Hayuning Bawana, Sangkan Paraning Dumadi, dan Manunggaling Kawula lan Gusti,” ungkapnya.

Baca Juga: Event Jogja Batik Carnival Mengokohkan Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia

Makna Hamemayu Hayuning Bawono yakni sikap dan perilaku manusia yang yang selalu menjaga keseimbangan, keserasian, harmoni dan keselarasan hubungan manusia dengan Tuhan seru sekalian Alam, hubungan manusia dengan manusia, serta hubungan manusia dengan alam dalam melaksanakan hidup dan kehidupannya.

“Dengan konsep sustainable development juga sangat lekat dengan konsep empowerment (pemberdayaan) baik pemberdayaan ekonomi masyarakat, sosial, budaya, politik, penataan ruang dan infrastruktur,” jelasnya. []

Related posts