BacaJogja – Acara Ngunduh Mantu Jokowi digelar dengan sangat meriah. Ribuan warga Solo dan sekitarnya sudah menantian acara pernikahan Kaesang Pangarep-Erina Sofia Gudono.
Rangkaian acara ngunduh mantu digelar di Loji Gandrung, Kota Solo pada Minggu, 11 Desember 2022. Kedua mempelai beserta kerabat inti kemudian diarak menuju tempat resepsi, Puro Mangkunegaran.
Baca Juga: Ribuan Warga Memenuhi Rute Kirab Pernikahan Kaesang-Erina di Solo
Presiden Jokowi mengatakan, rangkaian acara sekaligus sebagai ajang untuk memelihara kebudayaan. “Kami ngunduh mantu, sekaligus kita nguri-uri kabudayaan, merawat kebudayaan, memelihara kebudayaan karena budaya adalah warisan para leluhur kita,” ujarnya di Loji Gandrung.
Menurut Jokowi, mengenalkan dan mencintai kebudayaan adalah sebuah kewajiban bersama. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh warga menunjukkan kecintaan pada kebudayaan yang dimiliki Indonesia.
Baca Juga: Suasana Jokowi dan Keluarga Inti Saat Midodareni Pernikahan Kaesang-Erina
“Kecintaan pada budaya harus kita tunjukkan agar identitas budaya kita muncul kembali dan karakter kita, karakter budaya kita juga makin kita mencintai,” jelasnya.
Ada beberapa rangkaian acara tradisi yang digelar di Lodji Gandrung sebelum menuju Puro Mangkunegara. Acara pertama dilakukan tata cara pasrah panampi boyong temanten mengawali rangkaian acara. Perrwakilan keluarga Erina menyerahkan kedua mempelai kepada perwakilan keluarga Kaesang.
Baca Juga: Asal Tujuh Sumber Mata Air untuk Siraman Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono
Prosesi dilanjutkan dengan tata cara adat gepyokan dan minum air zam-zam serta pengalungan ronce bunga melati kepada kedua mempelai. Selanjutnya, Jokowi dan Iriana memakaikan kain sindur kepada pasangan pengantin sekalian menuju pelaminan.
Setelah kedua mempelai duduk di pelaminan, Jokowi dan Iriana tampak menjemput besan dan mempersilakan besan menuju tempat duduk. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pangabekten atau sungkeman kedua pengantin kepada kedua orang tua.
Baca Juga: Suasana Erina Gudono Menangis saat Prosesi Sungkem Pernikahan
Rangkaian acara dilanjutkan dengan prosesi tumplak punjen dan nyebar udik-udik atau menabur beras dan uang. Setelah itu, digelar juga prosesi begalan atau membagi-bagikan perlengkapan rumah tangga.
Kedua pengantin beserta keluarga dari kedua pihak kemudian bersiap untuk melakukan kirab pengantin. Dalam kirab tersebut, pengantin dan keluarga akan diarak dengan menggunakan 10 kereta kencana menuju Pura Mangkunegaran. []
