BacaJogja – Polda DIY menggelar Operasi Lilin Progo 2022 dalam rangka Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Operasi digelar selama 11 hari ke depam mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, dalam Ops Lilin Progo 2022 ini, ada beberapa kerawanan yang menjadi fokus Polda DIY. Adapun kerawanan tersebut meliputi empat hal yakni teror dan sabotase tempat ibadah, kemacetan lalu-lintas akibat peningkatan wisatawan serta cuaci ekstrim yang berpotensi bencana.
Baca Juga: 4 Titik Penjagaan Ekstra saat Libur Natal dan Tahun Baru di Bantul
“Dalam Operasi ini Polda DIY melibatkan setidaknya 4.044 personel yang terdiri dari Polri 2.057 dan dari instansi lain sebanyak 1.987,” katanya dalam sambutan menerima Tim Supervisi ITwasum Mabes Polri Sabtu 24 Desember 2022.
Kapolda mengatakan, dalam operasi lilin ini juga mendirikan setidaknya 14 Pos Pengamanan, tiga Pos Pelayanan dan lima Pos Terpadu, yang kami sebar di beberapa tempat di Wilayah Hukum Polda DIY.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Sleman Gelar Pangan Murah di Empat Lokasi
Kepala Tim Supervisi Mabes Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto, Agung Budi mengungkapkan Yogyakarta merupakan kota tujuan wisatawan baik domestik maupun internasional. Polda DIY akan dihadapkan dengan tantangan tugas yang berat.
“Namun saya yakin, dengan perencanaan yang matang dan dedikasi yang tinggi serta kesiapan operasi akan mampu mengamankan perayaan Nataru di DIY ini,” jelasnya.
Baca Juga: Pasar Malam Tugu Jogja Expo, Liburan Alternatif di Malioboro Yogyakarta
Dia berpesan kepada seluruh personel Polda DIY agar melaksanakan pengamanan Nataru dengan maksimal untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat DIY. “Selalu berdoa, serta menjaga kesehatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujarnya.
Sementara itu, Tim Penjinak Bom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda DIY melakukan sterilisasi lima gereja di Bantul menjelang perayaan Natal 2022, Sabtu, 24 Desember 2022. Lima gereja tersebut yakni Gereja Santo Paulus Pringgolayan, Santo Yakobus Klodran, Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, Salib Suci Gunung Sempu dan Santa Theresia Sedayu.
Baca Juga: KAI Siapkan 24 KA Tambahan di Masa Nataru, Simak Jadwal dan Rutenya
“Tentunya sterilisasi ini merupakan salah satu bentuk hadirnya Polri untuk masyarakat guna mengantisipasi segala bentuk gangguan kamtibmas,” kata Kapolres Bantul melalui Kepala Seksi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana.
Tim melakukan sterilisasi gereja-gereja mulai dari pintu masuk hingga seluruh isi ruangan. Menggunakan alat pendeteksi logam serta anjing pelacak, petugas menyisir setiap sudut area gereja untuk dilakukan pemeriksaan, mulai tempat duduk jamaah, altar gereja, pohon natal, alat musik serta tempat-tempat lainnya.
Baca Juga: 10 Ucapan Natal Terbaik untuk Keluarga, Pacar dan Sahabat lewat WhatsApp
Melalui sterilisasi itu, katanya, polisi berupaya memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Natal pada 25 Desember 2022. “Petugas juga akan terus melakukan penjagaan dan pengawasan di seluruh lokasi yang menjadi pusat kegiatan. Penjagaan ini, bisa membuat jemaah bisa tenang dan aman melakukan ibadah pada tahun ini,” ujar Jefrry. []
