BacaJogja – JogjaVaganza 2023 digelar lagi. Terhitung 6-9 Februari, ajang event ini diharapkann sebagai pendongkrak geliat pariwisata di Kota Yogyakarta pasca pagebluk corona.
JogjaVaganza 2023 ini mempertemukan seller dari Kota Yogyakarta seperti hotel, destinasi wisata, pusat oleh-oleh, dan travel agent dengan potensial buyer sebanyak 80 orang yang terdiri dari 55 travel agent dari jawa dan luar jawa, serta 25 buyer dari Asean Tourism Forum (ATF) yang terdiri dari travel agent domestik dan Malaysia.
Baca Juga: Ekonomi Yogyakarta Bangkit, Panen Wisatawan pada Liburan Natal dan Tahun Baru
Sekretaris Dinpar Kota Yogyakarta, Muhammad Zandaru mengatakan JogjaVaganza 2023 merupakan kegiatan promosi pariwisata Kota Yogyakarta yang melibatkan seluruh pelaku pariwisata Kota Yogyakarta.
Peda gelaran tersebut Dinpar Kota Yogyakarta juga menggandeng berbagai pihak seperti Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakatya (BP2KY), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), serta Paguyuban Dimas Diajeng Kota Yogyakarta.
Baca Juga: 344 Destinasi Wisata Yogyakarta Sambut Liburan Wisatawan Natal dan Tahun Baru
Zandaru mengatakan, event ini harapannya dapat memajukan peluang bisnis pariwisata bagi pelaku usaha pariwisata yang ada di Kota Yogyakarta. “Bagi Kota Yogyajarta sektor pariwisata merupakan lokomotif penggerak roda perekonomian masyarakat,” katanya.
Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengungkapkan kegiatan ini sebagai wahana promosi untuk mengangkat kembali dunia usaha pariwisata di Yogyakarta. Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Yogyakarta, sebagian besar berasal dari sektor pariwisata, pelayanan jasa serta perdagangan umum.
Baca Juga: 60 Event di Yogyakarta Selama 2023 Bikin Liburan Anda Makin Seru
Di Kota Yogyakarta sendiri memiliki 17 kampung wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi, serta berbagai highlight wisata alternatif seperti Gowes Monalisa, Kampung Wisata Melalui Aplikasi (Kamelia) di Jogja Smart Service (JSS), Teras Malioboro I, Teras Malioboro II, serta berbagai kawasan wisata heritage di seluruh Kota Yogyakarta.
Dia optimistis dengan adanya JogjaVaganza dapat menumbuhkan gairah pariwisata sebagai sektor perekonomian utama bagi Kota Yogyakarta. “Kami optimis acara ini dapat memberikan dampak kebangkitan bagi dunia kepariwisataan Kota Yogyakarta,” ujarnya. []