BacaJogja – Dua pelajar asal Kapanewaon Minggir, Kabupaten Sleman, hampir menjadi korban keganasan ombak Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Sabtu, 25 Februari 2023. Beruntung keduanya berhasil diselamatkan oleh SAR Ditpolairud Polda DIY bersinergi dengan SAR Satlinmas Wil III Parangtritis.
Kejadian bermula pada Sabtu 25 Februari 2023 siang saat dua korban bersama dua temannya langsung menuju pantai dan bermain air. Keempatnya bermain tanpa menyadari sudah terbawa ke arah area palung.
Baca Juga: Dua Hari Berturut, Tiga Wisatawan Nyaris Terseret Arus Palung Parangtritis
Sekitar 14.00 WIB, dua pelajar terseret ombak. Diketahui dua korban masing-masing berinisial DL, laki-laki 14 tahun dan AAD, laki laki 14 tahun.
Menurut keterangan Oktavianto Sapitra Petugas SAR Satlinmas Wil Ops III salah satu dari empat anak itu, yaitu DL tidak bisa berbuat banyak saat terseret ke tengah. AAD juga semakin mendekati area palung.
Baca Juga: Mau Piknik ke Pantai Parangtritis Yogyakarta? Waspada Palung Laut!
Bripka Taufik Rinto, Anggota Ditpolairud yang juga mengejar korban AAD menjelaskan, AAD terseret secara cepat ke tengah.
Menurutnya, petugas spontan berlari mengejar korban yang sudah tidak bisa melawan derasnya arus balik. “Kedua anak tersebut berhasil diselematkan,” katanya.
Baca Juga: Ombak Tinggi Terjang Pesisir Selatan Jawa, Wisata Pantai Suwuk Kebumen Porak Poranda
Usia diselamatkan, DL dan AAD kemudian dibawa ke Posko SAR untuk mendapatkan pemeriksaan dan diobservasi.
Petugas juga berpesan kepada dua korban selamat dan rombongannya untuk menjelaskan kepada kerabat lainnya untuk benar-benar mentaati rambu larangan dan arahan Petugas. Karena resiko terseret arus balik laut selatan dapat berakhir fatal. []