BacaJogja – Kira-Kira Festival yang digelar akhir tahun lalu, kini kembali hadir dibawakan oleh mahasiswa program studi hubungan masyarakat angkatan 2020, Sabtu, 20 Mei 2023. Masih sama seperti tahun sebelumnya, acara ini bertemakan Japanese Culture Festival yang dihelat di Transmart Maguwoharjo.
Acara ini berlanjut sebagai bentuk tugas akhir dalam memenuhi mata kuliah Manajemen Event yang diampu oleh Fauzul Haq kepada mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat semester enam.
Acara begitu ramai dengan adanya penjualan sejumlah kurang lebih 500 tiket dimulai dari penjualan Presale (Tiket Online) maupun On The Spot. Pengunjung juga dirasa sangat antusias dengan acara yang diadakan, terbukti dengan adanya seruan kebersamaan dalam bernyanyi bersama Guest Star.
Baca Juga: Mengenal Budaya Jepang lewat Kira–Kira Festival Gelaran UPN Veteran Yogyakarta
“Tau dari grup angkatan SMA. Awalnya cuma mau datang liat-liat acaranya gimana. Tapi setelah aku pikir-pikir lagi sayang kalau cuma datang. Jadi sekalian ikut cosplay,” ungkap Ara salah satu pengunjung acara.
Dosen pengampu mata kuliah Manajemen Event, Fauzul Haq mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk implementasi Perguruan Tinggi untuk menjalankan Outcome Based Education sesuai dengan arahan kementerian pendidikan. “Salah satunya adalah mata kuliah ini di prodi humas UPN Veteran Yogyakarta untuk mengeluarkan output berupa project,” ungkapnya.
Baca Juga: Info Tiket Konser Sheila On 7 di Yogyakarta 27 Mei 2023
Fauzul menambahkan bahwasannya dengan hal ini (Outcome Based Education) dapat menambahkan Exposure bagi mahasiswa. Sehingga, tidak hanya mengerti materi mentah namun juga dapat mengimplementasikan ilmu dengan pengalaman membuat event secara langsung.
Tema budaya Jepang kembali dipilih karena negara tersebut memiliki ragam keunikan dalam berbagai bidang, khususnya Japan Pop Culture yang banyak disenangi oleh Masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Agenda Kegiatan Masyarakat di Kota Jogja, Sleman dan Bantul Hari Ini
Fauzul berharap agar pengunjung bisa merasakan pengalaman Jejepangannya di dalam acara Kira-Kira Festival #2 yang diadakan oleh mahasiswa Hubungan Masyarakat UPN “Veteran” Yogyakarta.
“Selain itu, bagi panitia semoga dapat menikmati proses dalam pembuatan acara karena ini merupakan hal yang tidak mudah. Silakan untuk belajar dan mengevaluasi kekurangannya agar dapat ditingkatkan lagi,” tutur Fauzul.
Wakil project manager Kira-Kira Festival #2 Marcella mengatakan, dilaksanakan lagi karena ingin me-recall kembali keseruan yang ada di KKF #1 dan pastinya (KKF #2) ini akan dikemas menjadi lebih seru lagi. “Panitia berusaha membentuk wadah positif bagi masyarakat, khususnya para remaja untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam acara Kira-Kira Festival #2,” ujarnya.
Menurut dia, meskipun melanjutkan kesuksesan Kira-Kira Festival sebelumnya, namun ada perbedaan antara KKF #1 dengan KKF #2. Pada perhelatan pertamanya, KKF memiliki tema Japanese Culture Festival. Tema ini lebih luas jika dibandingkan dengan perhelatan keduanya yang mengerucut dan fokus pada Japanese Movie.
Baca Juga: Daftar Acara Sarkem Fest 2023 Selain Festival Apem Sosromenduran Yogyakarta
Untuk memperkenalkan Japanese Culture Festival, panitia menjelaskan ada beberapa rangkaian acara dalam KKF #2 ini, seperti Cosplay Walk Competition dengan juri Recca dan Pandapand, Japan Song Cover Competition yang akan dinilai langsung oleh Chintia dan Juki, serta lomba makan takoyaki. Tidak hanya itu, acara juga dimeriahkan oleh Minerva Land dan Berlin Boyz Berkaraoke.
Sandy Oktama salah satu peserta Cosplay Walk Competition mengaku tertarik bergabung karena merasa hal ini merupakan passion yang ia miliki. “Karena sudah passion,” ujarnya.
Baca Juga: Catat, Ada Festival Apem Sarkem Fest 2023 di Pasar Kembang Yogyakarta
Ia juga menjelaskan, kostum menjadi salah satu komponen yang dipersiapkan untuk mengikuti lomba. “Menjaga keprofesionalitasan, komplit atau tidak, rusak atau tidak, tetap memakai kostum dan ikut perlombaan,” ujarnya.
Dari perlombaan Jsong Competition, juara pertama diraih oleh Andhika dengan skor 152, disusul oleh Unohana dengan total nilai 136 dan posisi terakhir diduduki oleh Ardhia Ega dengan nilai 121.
Sedangkan Cosplay Walk Competition, juara pertama dimenangkan oleh Ndi (Kamen Rider), Juara dua Sherlin (Gamora) dan juara ketiga Mitsuri (Vinlyue).
Baca Juga: Update Lengkap Kalender Event Yogyakarta Mei 2023
“Tidak seperti ekspektasiku yang penuh ketakutan, ternyata suasananya pecah dan asik banget bahkan dalam waktu yang singkat,” jelas Alfi Adhitya salah satu anggota Berlin Boyz Berkaraoke.
Dije sebagai manajer Berlin Boyz Berkaraoke menyebutkan bandnya tidak berekspektasi untuk mengisi acara seperti ini, sehingga mereka merasa antusias untuk mencoba hal baru.
Alfi sebagai salah satu pengisi acara menyebutkan bahwa ia berharap untuk kedepannya bisa lebih besar, meriah, dan skalanya bisa meluas lagi. []
Artikel ditulis oleh Diah Rahayu Agustin, Panitia Kira – Kira Festival