BacaJogja – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk jenjang SMP di Kabupaten Bantul resmi dimulai dengan ditandai launching PPDB secara simbolis di halaman Dinas Dikpora pada Senin, 12 Juni 2023. Masyarakat mulai bisa mendaftarkan calon murid secara online melalui alamat website https://bantulkab.siap-ppdb.com
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja mengapreasi langkah Dinas Dikpora yang menggandeng PT Telkom Indonesia selama proses PPDB online. Langkah ini membantu kelancaran pendaftaran online sehingga kendala teknis terkait jaringan internet bisa langsung diselesaikan tanpa menunggu waktu lama.
Baca Juga: Baca Tulis Aksara Jawa dengan Cara Ngapak Tak Lagi Jadi Momok Siswa di Sekolah
Dia mengatakan, setiap hari, ada teknisi dari PT Telkom Indonesia yang siaga membantu di sini. Sehingga kalau ada kendala, tidak perlu memanggil atau menunggu. Langsung diselesaikan di tempat. “Harapannya, proses PPDB online lancar dan anak-anak kita mendapat meneruskan jenjang pendidikan sebagaimana mestinya,” ujar Agus.
Kepala Dinas Dikpora, Isdarmoko, mengatakan, mulai hari ini hingga 14 Juni 2023, calon murid SMP Negeri di Bantul bisa memilih jalur zona lingkungan sekolah yang didasarkan pada jarak 500 meter dari sekolah. Pengukuran jarak ini bisa dilakukan dengan capture jarak udara menggunakan Google Maps.
Baca Juga: DPRD DIY Minta Sekolah Tidak Takut Didatangi LSM Abal-abal
Selain itu, calon murid juga bisa mendaftar melalui jalur perpindahan tugas orang tua atau wali, jalur prestasi, maupun jalur afirmasi yang di dalamnya termasuk calon murid penyandang disabilitas.
Jika calon murid belum mendapatkan sekolah dari tiga jalur tersebut, mereka masih memiliki kesempatan untuk mendaftar lewat jalur zona kapanewon atau yang dinamai dengan jalur Sapu Jagad yang dibuka pada 19-21 Juni 2023.
Dia mengatakan, pendafartan lewat online ini membuat persiapan calon pendaftar harus matang dan sebaik-baiknya.
Baca Juga: DPRD DIY: Hati-hati Bilang Sekolah Pungli dan Jualan Seragam
“Jika saat jalur zona lingkungan sekolah, prestasi, afirmasi, atau perpindahan tugas orang tua, ada calon murid belum berhasil mendaftar sekolah, masih ada kesempatan di jalur terakhir, yaitu jalur kapanewon atau yang kita namai dengan Sapu Jagad. Sebab kita ingin anak-anak di Bantul mendapatkan pendidikan secara merata,” jelas Isdarmoko.
Selama PPDB berlangsung, Dinas Dikpora membuka posko di halaman depan Dinas Dikpora untuk menerima aduan maupun konsultasi terkait PPDB. Selain posko, aduan dan konsultasi dapat disampaikan melalui seluruh media sosial Dinas Dikpora Kabupaten Bantul, hotline WA, dan website resmi. (Pemkab Bantul)