BacaJogja – Kawedanan Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat akan menggelar konser di Panggung Terbuka Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta pada Sabtu, 24 Juni 2023 pukul 19.30 WIB.
Konser Tahunan Yogyakarta Royal Orchestra bertajuk Raré Rumpaka ini dalam rangka merayakan ulang tahun kedua Yogyakarta Royal Orchestra. Selain itu juga dalam rangka merayakan Hari Musik Dunia 2023 yang diperingati setiap tanggal 21 Juni.
Konser akan digelar secara terbuka dan dapat dihadiri masyarakat umum dengan membeli 2 jenis tiket yaitu pre-sale dan reguler. Tiket pre-sale hanya dijual pada tanggal 9-14 Juni 2023, sementara tiket reguler mulai dijual pada 15 Juni 2023 hingga kuota habis. Masyarakat bisa mendapatkan tiket pre-sale seharga Rp57.000,00 dengan melakukan pembelian di situs web kratonjogja.id.
Baca Juga: Yogyakarta Royal Orchestra Gelar Konser Serangan Umum 1 Maret di Keraton Jogja
Penghageng Kawedanan Kridhamardawa KPH Notonegoro mengatakan, panitia menerapkan ticketing berbayar untuk konser kali ini, agar dapat memfilter orang-orang yang benar-benar ingin menyaksikan Raré Rumpaka – Konser Yogyakarta Royal Orchestra.
“Namun untuk besaran harga sekian, baik untuk pre-sale maupun reguler sudah dihitung oleh tim dan kami tidak mengambil untung,” ungkapnya seperti dikutip dari laman Kraton Jogja.
KPH Notonegoro mengatakan, pada prinsipnya ingin menghadirkan konser ini seluas- luasnya pada masyarakat, baik yang ingin menyaksikan langsung di lokasi, maupun secara daring di kanal YouTube Kraton Jogja.
Baca Juga: Jangan Lupa, Nanti Malam Konser Kamardikan Yogyakarta Royal Orchestra
Dengan menggelar konser ini juga ingin di usianya yang memasuki dua tahun ini, Yogyakarta Royal Orchestra turut berkontribusi dalam pemajuan wisata dan kesenian Kalurahan Nglanggeran. “Harapannya sajian dari kami bisa menghibur sekaligus mengenalkan kembali tembang dolanan anak pada masyarakat, khususnya anak-anak,” katanya.
Pimpinan produksi ML. Widyotantomardowo mengatakan, ticketing untuk Raré Rumpaka – Konser Yogyakarta Royal Orchestra memang tidak mengarah pada profit atau keuntungan.
Baca Juga: Harapan Sri Sultan HB X setelah Keraton Yogyakarta Meluncurkan Jogja Royal Orchestra
“Dhawuh dari KPH Notonegoro, semuanya harus kembali ke penonton meskipun dalam bentuk lain. Jadi tiket tersebut sudah termasuk paket merchandise berupa makanan ringan, minuman, dan produk dari UMKM di Nglanggeran serta biaya retribusi yang ditarik Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat berikut parkir wisata di Nglanggeran,” jelasnya.
“Selain itu, kelebihannya akan kami sumbangkan untuk dana pendidikan Kelompok Bermain PAUD Ceria Nglanggeran, sesuai dengan tema konser kali ini,” imbuh ML. Widyotantomardowo. []