BacaJogja – Pemerintah Kabupaten Sleman menjadikan revitalisasi Stadion Maguwoharjo sebagai agenda kerja pada tahun 2023-2024. Kegiatan ini sudah diawali dengan pekerjaan rehabilitasi pada beberapa bagian stadion melalui APBD 2023.
Gayung bersambut, Kementrian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) memasukkan Stadion Maguwoharjo dalam daftar 19 stadion di Indonesia yang akan mendapatkan perbaikan dari pusat di tahun 2024.
Baca Juga: Line Up JogjaROCKarta 2023 di Stadion Kridosono Yogyakarta
Pemkab Sleman dalam hal ini di wakili oleh UPT Stadion maguwoharjo beserta TAPD telah melakukan koordinasi serta survey kebutuhan dengan Tim verifikasi dari Kementerian PUPR pada bulan Agustus yang lalu. Pertemuan ini utk mematangkan rencana revitalisasi tersebut.
Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo ketika dikonfirmasi membenarkan adanya rencana renovasi tersebut. “Iya (direnovasi) dari Kementrian PUPR. Informasinya sudah masuk tahap ditenderkan oleh Kementrian dengan pagu sekitar Rp124 miliar,” ungkap Kustini, Kamis,2 November 2023.
Baca Juga: Viral PSIS ‘Diusir’ dari Stadion Citarum, Begini Tanggapan Pemkot Semarang
Kustini menuturkan bahwa semua pekerjaan dari mulai penyusunan DED hingga proses pengerjaan seluruhnya dilakukan oleh Kementrian PUPR. Pemkab Sleman dalam hal ini, dikatakan Kustini hanya mengusulkan item-item pekerjaan rehabilitasi dan renovasi.
“Kemarin kita usulkan pemasangan single seat, lighting, rumput, perbaikan fasad dan sarana pendukung dan cat tembok keseluruhan. Dan informasinya renovasi yang akan dilakukan sama dengan yang kita usulkan,” kata Kustini.
Baca Juga: Kata Bupati soal Arema Malang akan Gunakan Homebase Stadion Sultan Agung Bantul
Sebelumnya, dikatakan Kustini bahwa tim perencana renovasi langsung dari Kementrian PUPR telah berulang kali melakukan survei dan meeting Pemkab Sleman. “Sebelumnya memang berulang kali sudah survei dan meeting. Dan alhamdulilah Stadion Maguwoharjo akhirnya masuk daftar yang akan mendapat renovasi,” terang Kustini.
“Kalau waktu pasti dimulainya (pengerjaan) kapan kita belum tahu. Kita masih menunggu juga informasi detailnya dari pusat,” sambung Kustini. []