BacaJogja – Takmir Masjid An-Nashir Nitikan Umbulharjo, Kota Yogyakarta terpanggil membuat satu pola pendidikan yang komprehensif untuk pondasi spiritual yang kuat khususnya bagi anak-anak dan generasi muda yang ada di wilayah Nitikan dan sekitarnya dengan pendirian Rumah Tahfidz An-Nashir.
Tujuan dari hadirnya rumah tahfidz tersebut adalah untuk mencetak generasi muda yang bisa menjadi hafidz Alquran dan mempunyai etos kerja wirausaha yang tangguh.
Latar belakang pembangunan ini berkaca pada era distrupsi yang membawa perubahan sangat cepat dalam semua aspek kehidupan, jelas mempengaruhi semua aspek kehidupan. Anak-anak dari usia balita bahkan saat ini telah terpapar dengan smartphone dan game-game online yang jelas tidak memberi edukasi yang baik.
Baca Juga: Semarak Ramadan, Dompet Dhuafa Yogyakarta dan Jogja City Mall Gelar Lomba Tartil Alquran
Bahkan kalau orang tua tidak memberi perhatian dan cenderung abai ketika anak-akanya bermain game yang ada di handphone, sudah banyak anak yang saat ini menjadi korban kecanduan terhadap game-game online.
Dampaknya jelas merusak kondisi psikologis dan juga psikis anak. Pondasi spiritual yang kuat menjadi satu kebutuhan yang mutlak bagi anak-anak dan juga generasi muda menghadapi era perubahan saat ini. Tanpa pondasi spiritual yang baik, mereka akan mudah terombang-ambing dan menjadi korban kemajuan teknologi yang begitu pesat.
Pada akhirnya mereka akan lebih mengejar pola hidup matrialistik dan gaya hidup yang berfokus mencari kesenangan dan kepuasan tanpa batas (hedonis) sehingga akan semakin menjauh dari nilai-nilai agama.
Baca Juga: FUI DIY Kutuk Pembakaran dan Pelecehan Alquran di Swedia dan Belanda
Ketua Takmir Masjid An-Nashir Nitikan Donny Donavan mengatakan, rumah tahfidz bukan hanya focus kepada spiritualitasnya saja, tetapi juga ingin membangun hafidz Alquran yang bisa mempraktekkan etos kerja yang produktif dan memberi kemanfaatan kepada semua manusia sebagai bagian implementasi al quran sebagai petunjuk bagi manusia dan rahmat bagi alam semesta,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Untuk mewujudkan berdirinya Rumah Tahfidz An-Nashir Nitikan akan dilakukan peletakan batu pertama dan sekaligus Pengajian Akbar dalam rangka Milad Muhammadiyah yang ke 111 pada hari Minggu, 19 November 2023 jam 07.00 WIB. Akan hadir dalam acara tersebut Dr. M. Busyro Muqoddas, S.H, M.Hum selaku ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Umbulharjo, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Nitikan dan Drs. H. Saebani MA, M.Pd. wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul yang sekaligus sebagai ustadz yang akan memberikan tausiyah dalam pengajian tersebut.
Baca Juga: Lampaui Target, MAN 3 Bantul Wisuda 78 Penghafal Alquran
Rencananya Rumah Tahfidz An-Nashir akan dibangun empat lantai yang terdiri dari ruang belajar dan juga asrama bagi santri. Pembangunan rumah tahfidz berdiri diatas tanah wakaf Muhammadiyah dengan yang luasnya mencapai 115 meter. Kehadiran Rumah Tahfidz An-Nashir merupakan cita-cita yang sudah lama dari takmir Masjid An-Nashir dan juga tokoh masyarakat yang ada di Kampung Sorogenen Nitikan.
Keinginan tersebut karena kami melihat di wilayah Nitikan dan sekitarnya belum ada satu sistem pendidikan al-qur’an yang terpadu, dimana saat ini yang ada masih sebatas pada jenjang pendidikan dasar atau Taman Pendidikan Alquran (TPA). Untuk jenjang lanjutan pasca dari TPA belum ada, sehingga kami memandang ada satu kebutuhan yang mendesak untuk hadirnya rumah tahfidz yang merupakan jenjang lanjut dari jenjang pendidikan dasar atau TPA tersebut.
Baca Juga: Ponpes di Yogyakarta Punya Koleksi Alquran Berbagai Negara dan Terjemahan
Di Masjid An-Nashir sendiri saat ini sudah saat ada TPA yang melakukan kegiatan pendidikan Alquran kepada anak-anak untuk bisa membaca dan menulis Alquran. Harapannya dengan hadirnya Rumah Tahfidz An-Nashir akan menjadi jenjang lanjut dari TPA An-Nashir yang sudah ada saat ini.
“Target pembangunan Rumah Tahfidz An-Nashir ditargetkan akan bisa selesai proses pembangunanya dalam kurun waktu dua tahun kedepan. Insya Allah tahun 2025 sudah bisa ditempati oleh santri,” ungkap Donny.
Untuk mempercepat pembangunan rumah tahfidz tersebut, takmir berharap dukungan semua pihak termasuk para aghniya dan donatur yang ada di Nitikan dan sekitarnya. Mimpi dan harapan terbentuk satu sistem pendidikan Alquran yang terpadu dan lahirnya generasi Qurani dalam waktu yang akan datang semoga bisa terwujud dengan adanya Rumah Tahfidz An-Nashir tersebut. []