Imbas Stasiun Tambun, Kedatangan Beberapa KA di Daop 6 Yogyakarta Terlambat

  • Whatsapp
stasiun tambun
Suasana di Stasiun Tambun Bekasi. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Perjalanan kereta api (KA) jarak jauh mengalami keterlambatan akibat pengerjaan Switch Over (SO) di Stasiun Tambun, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu, 25 November 2023 pagi. Daop 6 Yogyakarta memohon maaf yang atas keterlambatan beberapa kereta api tersebut.

Penyebab keterlambatan akibat pekerjaan SO Stasiun Tambun. Beberapa KA kedatangan di seluruh stasiun Daop 6 Yogyakarta yang mengalami keterlambatan hingga pukul 12.00 WIB yaitu KA Fajar Utama Solo, Bengawan, Argo Semeru, Fajar Utama Yk, Gajahwong, dan Argo Dwipangga.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Daftar 38 Kereta Api Promo Satset, Diskon 78 Persen hingga Tarif Rp78.000

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, sejumlah kereta api tersebut mengalami keterlambatan mulai 18 menit hingga 126 menit. Pengerjaan SO di Stasiun Tambun itu sudah diatur dengan window time dan dilakukan oleh Satuan Kerja (Satker) Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) sesuai permohonan jadwal pelaksanaanya.

“Dengan adanya pengerjaan switch over tersebut diharapkan dapat memberikan peningkatan prasarana kereta api sehingga pelayanan kepada pelanggan menjadi lebih baik lagi,” jelasnya.

Gangguan AC KA Kertanegara

Sementara itu, KA Kertanegara mengalami gangguan AC pada Eksekutif 2 dan Ekonomi 4 pada Minggu, 26 November 2023. Daop 6 Yogyakarta membenarkan adanya gangguan pada AC pada kereta api relasi Malang-Purwokerto tersebut.

Krisbiyantoro mengatakan, rangkaian KA Kertanegara sudah dilakukan penanganan lebih lanjut oleh petugas di Stasiun Yogyakarta selama 24 menit. Oleh sebab itu KA Kertanegara juga mengalami kelambatan selama 24 menit.

Baca Juga: 12 Kereta Api Tertahan Dampak Gempa M6.4 Guncang Yogyakarta

KAI Daop 6 mohon maaf kepada pelanggan yang terdampak gangguan tersebut. Daop 6 juga memberikan ganti rugi kepada pelanggan yang terkena dampak gangguan,” katanya.

Dia mengatakan, ganti rugi yang diberikan di antaranya berupa pengembalian biaya sebesar 50 persen dari harga tiket. Hal tersebut sudah sesuai dengan SOP kondisi darurat yang memang tidak kita inginkan. Seperti karena keterlambatan kereta dan AC tidak berfungsi.

“Sekali lagi Daop 6 momohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan KA Kertanegara,” ungkpanya. []

Related posts