Kronologi Kecelakaan Kereta Turangga vs KA Commuter Line di Bandung, Empat Meninggal

  • Whatsapp
kecelakaan kereta
Kecelakaan kereta terjadi di Bandung, Jawa Barat. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga jurusan Surabaya-Gubeng Bandung dan KA Commuter Line Bandung Raya di Kampung Babakan DKA Desa. Cikuya, Kec. Cicalengka, Kab. Bandung di KM 181 + 5/4 pada Jumat, 5 Januari 2024. Empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian ini.

Spesifikasi kereta yang mengalami tabrakan yakni KA Turangga jurusan Surabaya-Gubeng Bandung dengan No. Lokomotif CC 206 13 97, dengan KA Commuter Line Padalarang-Cicalengka dengan No. KA 350. Sementara itu, berdasarkan keterangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, kecelakaan tersebut turut menyebabkan terganggunya perjalanan kereta api di daerah tersebut.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan KA Argo Wilis dan Argo Semeru di Kulon Progo

“Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, dikutip dari siaran pers.

Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain. KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

Baca Juga: Enam Perjalanan KA Terlambat Dampak Kecelakaan Lodaya vs Truk di Sleman

Sementara itu, terdapat total 28 orang korban luka-luka yang sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka. Di sisi lain, kapasitas kedua kereta api itu juga dilaporkan masing-masing mengangkut sebanyak 287 penumpang untuk KA Turangga, sedangkan terdapat 191 penumpanh untuk KA Lokal Padalarang-Cicalengka. Namun demikian, Ibrahim belum memaparkan dugaan penyebab dari kecelakaan maut tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut dua korban meninggal telah dievakuasi ke rumah sakit sementara dua lainnya masih terjepit rangkaian kereta.

Baca Juga: Terlibat Kecelakaan di Sleman, KA Lodaya Sudah Bisa Melanjutkan Perjalanan

“Dua yang tewas sudah dievakuasi, mereka masinis dan asisten masinis. Dua lainnya masih dalam proses evakuasi, mereka yaitu pramugara dan satu lagi belum diketahui, diduga dari petugas KAI,” ungkap Ibrahim di lokasi kejadian.

Adapun korban yang meninggal yakni Masinis KA Lokal Padalarang-Cicalengka, Asisten Masinis KA Lokal, Pramugara KA Turangga, dan pramugara dan satu lagi belum diketahui, diduga dari petugas KAI. []

Related posts