BacaJogja – Komunitas Patembayan Nusantara akan melakukan aksi bertajuk Larung Aksi di Tugu Pal Putih Yogyakarta, Sabtu, 9 Maret 2024. Maksud aksi Larung Sengkala ini bermakna membuat sifat-sifat buruk pada diri manusia.
Humas aksi Agus Sunandar dalam siaran pers menyatakan, Indonesia kerap dibanggakan sebagai bangsa yang beretika luhur, santun dan beradab. Namun kenyataannya pengingkaran terhadap nilai-nilai etika moral massif terjadi.
Baca Juga: Tujuh Sikap Gerakan Peduli Bangsa di Yogyakarta, Dukung Hak Angket hingga Audit Forensik Sirekap KPU
Bahkan dalam praktek kehidupan berbangsa dan bernegara. Kebohongan, sikap culas, korupsi, kolusi, nepotisme, manipulasi, hingga permufakatan jahat dipertontonkan tanpa rasa malu oleh para penyelenggara Negara yang semestinya menjadi panutan masyarakat luas.
Atas dasar itulah, Komunitas Patembayan Nusantara mengajak segenap komponen bangsa untuk senantiasa melakukan refleksi diri dan membuang sifat-sifat buruk manusia agar kehidupan serta semesta dapat terwujud baik.
Baca Juga: Hak Angket DPR Hal Biasa, Pemerintah dan Jokowi Tak Perlu Khawatir
Aksi Larung Sengkala digelar pada Sabtu, 9 Maret 2024 pukul 15.00 di Tugu Yogyakarta. “Diharapkan mengenakan busana nuansa putih,” katanya.
Dia mengatakan, dari Tugu Yogyakarta, rombongan aksi berjalan berarakan menuju kali Code di bawah jembatan Gondolayu Kotabaru. Di bawah jembatan ini akan melarung sifat-sifat buruk manusia. []
