Universitas Gunadarma dan Al-Azhar, Kampus dan Sekolah Pertama yang Dibangun di IKN

  • Whatsapp
groundbreaking Gunadarma IKN
Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama Universitas Gunadarma di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 4 Juni 2024. (Foto: BPMI Setpres/Vico)

BacaJogja – Presiden Joko Widodo melakukan serangkaian kunjungan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa, 4 Juni 2024. Kegiatan yang dilakukan Jokowi antara lain melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Universitas Gunadarma dan Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara.

Universitas Gunadarma dan Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara merupakan kampus dan sekolah pertama yang dibangun di Kawasan IKN.

Read More

Umroh akhir tahun

Presiden Jokowi dalam sambutan groundbreaking Universitas Gunadarma menyatakan, pentingnya fasilitas pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk menghadapi persaingan global yang makin ketat.

Baca Juga: Sebenarnya Kenaikan UKT Dibatalkan atau Ditunda? Ini Kata Presiden Jokowi

“Sehingga SDM-SDM yang kita miliki nantinya, sumber daya yang kita miliki nantinya akan memiliki kualitas yang sangat baik karena memang sekarang persaingan antarnegara, kompetisi antara SDM-SDM di sebuah negara dengan negara yang lain ini begitu sangat ketatnya,” kata Presiden dalam sambutan seperti dikutip dari laman Presiden RI.

Jokowi juga meyakini keberadaan universitas di kawasan IKN dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM di Pulau Kalimantan, khususnya Provinsi Kalimantan Timur. Fasilitas pendidikan dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dibutuhkan oleh masyarakat sekitar IKN.

Presiden pun mengapresiasi pembangunan Universitas Gunadarma sebagai universitas pertama di IKN. “Saya sangat menghargai, mengapresiasi universitas pertama yang akan dibangun di Ibu Kota Nusantara yaitu Universitas Gunadarma yang nanti akan mengambil program doktoral internasional yang bekerja sama dengan Universitas di Prancis, di Slovakia, di Swedia, dan lain-lainnya,” jelasnya.

Baca Juga: Daftar Lengkap Kalender Event Yogyakarta Juni 2024

Rencana pembangunan fasilitas pendidikan di kawasan IKN menandai langkah penting dalam upaya pemerintah untuk memajukan sektor pendidikan di Indonesia.

Semetara saat peletakan batu bertama sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara, Presiden menyatakan pembangunan sekolah ini menjadi salah satu langkah pemerintah dalam menyiapkan fasilitas pendidikan di kawasan tersebut.

“Saya sangat menyambut baik peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Islam Terpadu Al-Azhar Summarecon di Nusantara ini karena fasilitas pendidikan sangat dibutuhkan di IKN, baik di sekolah dasar SD, SMP, SMA, dan seterusnya,” ucapnya.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket DAMRI dari Stasiun Whoosh KCIC Halim dan Tegalluar

Presiden melanjutkan, bangunan dari sekolah Islam ini telah dirancang sangat baik sejalan dengan konsep IKN yang menyatu dengan alam. Sekolah terpadu tersebut didesain berbentuk rumah panggung dipadukan dengan elemen-elemen lain yang menyatu dengan lingkungan.

“Artinya bahwa sekolah ini sudah membentuk karakter anak sejak dini yang dekat dengan lingkungan dan dekat dengan agama,” lanjutnya.

Dengan fasilitas pendidikan yang mumpuni, Presiden meyakini para investor tidak akan ragu untuk menanamkan modalnya di IKN. Apalagi, menurut Kepala Negara, akses menuju Nusantara akan makin terjangkau dengan proyek jalan tol dan bandara yang ditargetkan rampung pada akhir Juli atau awal Agustus.

Baca Juga: Cerita Sherlina dan Sherlita, Si Kembar Berparas Mirip Asal Magetan Lulus Cumlaude UGM

“Nanti di akhir Juli atau awal Agustus juga airport di Ibu Kota Nusantara telah selesai dan bisa didarati oleh pesawat komersial. Ini akan lebih mendekatkan lagi Nusantara dengan Bapak, Ibu sekalian. Saya ke sini enggak tahu mungkin sudah lebih dari 10 kali. Tapi saya pernah mencoba yang tol memang sangat dekat,” tuturnya.

Presiden pun optimistis bahwa investasi di IKN merupakan investasi masa depan bagi para investor. “Kalau Bapak, Ibu melihatnya sekarang, yang infrastrukturnya belum siap ya mungkin bayangannya kok jauh sekali, sangat jauh. Tapi kalau dua infrastruktur tadi selesai, airport-nya selesai, tolnya selesai akan berubah total,” kata Presiden. []

Related posts