BacaJogja – SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Muhi) mentasyarufkan 48 hewan kurban kepada Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) berupa TK, SD/MI, SMP/MTs, panti asuhan, serta instansi-instansi yang menjadi mitra sekolah dan masjid di DIY. Selain itu SMA Muhi juga menyalurkan daging kurban untuk keluarga SMA Muhi dan warga sekitar.
Sebanyak 48 hewan kurban ini terdiri lima ekor sapi dan 43 kambing. Hewan kurban tersebut merupakan hasil iuran wajib serta sumbangan dari para peserta didik SMA Muhi yang merupakan bagian dari pendidikan ibadah dan karakter.
Penyerahan hewan qurban berlangsung di lapangan SMA Muhi, pada hari Jumat (14/6) yang dihadiri oleh 43 perwakilan instansi penerima. Kegiatan acara seremonial penyerahan berlangsung di Ruang Multimedia pada pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Panduan PPDB SD dan SMP Yogyakarta: Kuota, Syarat, Alur Pendaftaran, hingga Proses Seleksi
Rencananya pada Selasa (18/6), SMA Muhi menyembelih hewan qurban berupa 4 ekor sapi di halaman SMA Muhi. Daging hewan kurban ini akan ditasyarufkan kepada warga sekitar sekolah serta guru dan tenaga kependidikan (GTK) SMA Muhi. Selain itu, 1 sapi juga disembelih di Pimpinan Ranting Muhammadiyah Samigaluh, Kulon Progo.
Kepala Sekolah Drs. H. Herynugroho, M.Pd., dalam sambutannya di ruang Multimedia SMA Muhi menyatakan turut berterimakasih atas kedatangan perwakilan dari AUM dan beberapa instansi mitra untuk menerima pentasyarufan hewan qurban. Dia juga menyampaikan rasa syukurnya karena 50% permohonan bisa diterima dan disetujui untuk mendapatkan hewan kurban.
Baca Juga: Musim Haji 2024 Transaksi Riyal di BSI Naik 57,18 Persen
“Kegiatan ini merupakan perwujudan peran SMA Muh 1 Yogyakarta dalam melaksanakan fungsinya memberikan layanan pendidikan dan dakwah. Program ini menguatkan ekosistem pendidikan di SMA Muh 1 Yk yang terdiri atas Keluarga, sekolah dan masyarakat. Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya merekatkan persaudaraan dan kerja sama antara sekolah dengan masyarakat di sekitar sekolah,” katanya.
Wakil Kepala Urusan Ismuba Isnanto Widi Putranto menilai dengan membantu sesama dalam hal kebaikan akan memberikan dampak positif bagi semua. Amal Usaha Muhammadiyah dalam melaksanakan fungsinya memiliki konsep SOCIO RELIGIOPRENEURSHIP. Ada 3 kata kunci yaitu : sosial, religius dan entrepreneurship.
Baca Juga: Mengenal Visi dan Misi Sarmidi, Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta
Entrepreneurship yaitu menciptakan perubahan yang positif di masyarakat melalui inovasi sosial, agama dan kegiatan kewirausahaan. Salah satu caranya adalah dengan berbagi hewan qurban saat Hari Raya ‘Idul Adha. “Melalui kegiatan pembagian hewan qurban juga dapat menjadi salah satu sarana syiar Islam bagi SMA Muhi dan mengajarkan kepada peserta didik untuk berbagi,” imbuhnya.
Ketua Panitia Helmi Kurniawan memastikan penyaluran hewan qurban ini tepat sasaran dengan memprioritaskan AUM yang masih membutuhkan di DIY. Diharapkan, hewan qurban ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.
Terlebih, hewan qurban tersebut juga disumbangkan ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah Samigaluh Kulon Progo yang menjadi salah satu daerah binaan sekolah. “Saya berharap kegiatan ini menjadi kegiatan tahunan dan terus melakukan perbaikan dari tahun ke tahun sehingga benar-benar mendatangkan banyak kebermanfaatan untuk masyarakat maupun sekolah,” harapnya. []