Tips Menyimpan dan Mengolah Daging Kurban

  • Whatsapp
daging kurban
Daging hewan kurban (NU Online)

BacaJogja – Pada Hari Raya Iduladha, umat Muslim sering menerima daging hewan kurban yang telah diqurbankan seperti sapi, kambing, atau domba.

Pembagain daging kurban ini merupakan bagian dari tradisi yang dilakukan setiap tahunnya untuk memperingati ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah.

Read More

Namun, sering kali kita merasa bingung bagaimana cara menyimpan dan mengolah daging tersebut agar tetap segar dan lezat saat dinikmati.

Baca Juga: Buruan Merapat, Pemkot Yogyakarta Gelar Pasar Murah Sembako hingga 25 Juni 2024

Penting untuk mengetahui cara yang tepat dalam menangani daging kurban agar kualitasnya tetap terjaga. Pertama, segera cuci daging dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran yang mungkin menempel.

Potong daging sesuai kebutuhan dan simpan dalam wadah tertutup rapat. Simpan daging di dalam lemari es jika akan digunakan dalam waktu dekat atau di dalam freezer untuk penyimpanan jangka panjang.

Usahakan membagi daging dalam porsi kecil agar mudah diolah saat diperlukan. Untuk mengolah daging qurban, pastikan untuk memasaknya dengan benar agar matang sempurna dan aman dikonsumsi. Gunakan rempah-rempah dan bumbu yang sesuai dengan selera keluarga untuk menambah cita rasa.

Baca Juga: Jadwal KRL Jogja Solo dan Prameks Selama Libur Iduladha 15-18 Juni 2024

Dengan mengikuti tips ini, daging qurban akan tetap segar dan lezat saat disajikan. Untuk lebih mudahnya berikut tips menyiman dan mengolah daging kurban.

Tips Menyimpan Daging

1. Jangan dicuci sebelum disimpan Proses pencucian daging akan menyebabkan mikroorganisme pembusuk dapat masuk melalui pori-pori daging sehingga daging tidak tahan lama disimpan. Cucilah ketika akan diolah.

2. Potong dan kemas dalam plastik Potong daging sesuai porsi secukupnya. Kemas dalam kantongplastik berlabel “food grade”. Jika ynemungkinkan, lakukan pengemasan secara vakum, ketika akan diolah, ambil satu atau dua kantong daging dan biarkan sisanya tetap beku di dalam freezer.

Baca Juga: Candi Borobodur, Prambanan, dan Ratu Boko Diskon 30 Persen, Ini Cara dan Ketentuannya

3. Simpan pada suhu yang sesuai Awali menyimpan daging di suhu sejuk (kulkas) selama 3-4 jam. Setelah itu pindahkan ke dalam freezer untuk proses pembekuan. Usahakan suhu freezer tetap stabil

4. Lakukan defrost sebelum diolah Ambil daging beku kemudian cairkan dengan cara aliri – dengan air keran mengalir (daging masih dalam kemasan plastik). Setelah daging empuk, buka kemasan plastik, cucu daging dengan bersih lalu segera diolah.

Tips Mengolah Daging

1. Potong daging berlawanan dengan serat daging
Amati arah serat daging. Potong daging berlawanan atau bersilangan dengan serat daging tersebut agar daging menjadi empuk.

2.Rendam potongan daging dengan cairan asam
Rendam potongan daging menggunakan yogurt, air perasan jeruk, atau parutan nanas untuk mengempukkan daging selama 5-15 menit.

Baca Juga: Lima Artis Terkaya Tanah Air 2024 versi Indonesia Artist Watch

3. Olah daging dengan cara bakar, panggang, atau goreng
Pilih cara pengolahan sesuai selera. Hindari pengolahan dengan cara digoreng bagi penderita hiperkolestrolemia dan penyakit jantung koroner.

4. Gunakan Bumbu Rempah
Penggunaan bumbu rempah pada daging dapat mengurangi bau prengus pada daging. []
Sumber: Kominfo DIY

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *