Wisuda 166 Siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta, Satu Nama Dapat Empat Juara

  • Whatsapp
Wisuda SMP 7 Muhammadiah Yogyakarta
166 siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta dinyatakan lulus 100% dan diwisuda di gedung Graha Ibnu Sina SMA Muha Yogyakarta. (Istimewa)

BacaJogja – Orang tua mana yang tidak bahagia melihat anak anaknya mulai tumbuh dewasa, karena lulus sekolah dan menjadi lebih ndalan. Kebahagiaan itu tidak bisa disembunyikan mana kala anak anak itu melangkah dengan tertib dengan wajah Bahagia. Banyak orang tua mbrambangi dan tampak beberepa yang mengusap air mata Bahagia.

Wajah wajah haru dan bahagia itu tampak banget saat Prosesi wisuda 166 siswa SMP Muammadiyah 7 Yogyakarta, Sabtu pagi (23/6) di Graha Ibnu Sina SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Jalan kapas 7 Umbulharjo. Yang terasa khidmad dan membuat mrinding, saat mereka melangkah menuju kursi wisuda diiringi lagu lagu mars sekolah dengan iringan karawitan yang dimainkan oleh para siswa kelas 8 sekolah di Kotagede ini.

Read More

Umroh akhir tahun

Syair mars SMP Muhammadiyah 7 Kotagede Yogyakarta menyulap suasana karena memang gamelan ditabuh dengan mantab dan para “sinden” menyanyikan lagu lagu dengan nada yang indah. Saat para wisudawan duduk, langsung disajikan tarian klasik jawa gambyong.

Baca Juga: Jambore Anak Karangwaru Yogyakarta, Mengenalkan Lingkungan dan Seni Budaya Sejak Dini

Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta Supriyadi,S.Pd.,M.Si mengaku sangat bangga dengan prestasi 166 siswa yang lulus 100 persen. Bahkan ada satu siswa yang meraih empat slempang juara dengan uang pembinaan yaitu atas nama Arista Salsabila (juara 1 Mapel ASPD Tertinggi literasi membaca, juara 1 mapel ASPD tertinggi Literasi Numerasi, juara kelas dan Bintang pelajar).

wisuda smp 7 muh jogja
Tarian klasik Jawa Gambyong turut menyemarakkan acara wisuda SMP 7 Muhammadiyah Yogyakarta (Istimewa)

Selain menyampaikan selamat atas prestasi para wisudawan wisudawati, Supriyadi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para orangtua dan Masyarakat yang telah bekerjasama dan membantu pihak sekolah dalam mendidik anak anak sehingga selalu memegang teguh kedisiplinan,akhlaq dan keimanan-ketaqwaan “kalian siswa yang hebat, hebat akademiknya maupun non akademiknya. Bapak sampaikan selamat atas kelulusan kalian,” kata Supriyadi.

Baca Juga: Tarif Paket Lawang Sewu Night Tour 2024 Sambut Liburan Sekolah

“Saya sering menyampaikan, akhlaq itu lebih utama daripada kemampuan akademik, maka mudah mudahan dasatr yang sudah diberikan di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta ini nanti di SMA atau SMK dapat melejitkan kehebatab-kehebatan yang lain, baik yang akademik maupun non akademik,” jelas Supriyadi yang telah menjadi kepala sekolah di beberapa SMP Muhammadiyah di Kota Yogyakarta.

DR Fitriah M Suud,S.Pd.I.,M.Ag wali siswa yang memberikan sambutan mewakili orang tua siswa mengaku sangat kagum dengan dedikasi dan semangat keluarga besar SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta, dari kepala sekolah, guru, karyawan, satpam, tukang sapu dan bahkan pengelola kantin sekalipun telah mengajarkan bagaimana aklaqul karimah dipraktekkan dan dijaga. “Kami menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Ibu” kata pakar Pendidikan Islam ini.

Baca Juga: UNU Yogyakarta dan RMI DIY Dukung Program Merdeka Sampah di Lingkungan Pesantren

Hal yang menarik dalam kegiatan wisuda yang beberapa waktu lalu menjadi pro kontra, apakah oleh dilakukan untuk jenjang sekolah dasar menengah atau tidak, adalah kegiatan “jualan buntal bunga” yang dilakukan oleh Pimpinan Ranting IRM SMP Muhammadiyah 7 Kotagede Yogyakarta, organisasi semacam OSIS di sekolah negeri.

Mereka secara teroragisir menjual buntal bunga dan kenang-kenangan untuk para wisudawan dan orang tua yang sedang dilanda Bahagia. “Alhamdulillah laris manis dan kegiatan jualan bunga dan kenang kenangan ini sungguh menjadikan kami langsung praktek entrepreneurship,” kata Lina, pengurus IRM.

Mereka berani bersaing dalam hal kreatifitas dan harga dengan para pedagang tiban khususnya yang jualan buntal bunga dan selalu hadir dalam setiap kegiatan wisuda. []

Related posts