Bantu Seperangkat Gamelan untuk Komunitas Kejogja di Kalsel, Sultan Resmikan Banjar Arum

  • Whatsapp
kejogja kalsel
Pemda DIY bantu gamelan kepada Kempalan Jogja di Kalsel (Istimewa)

BacaJogja – Kepedulian Pemerintah DIY kepada masyarakat Yogyakarta yang ada di perantauan, terus berlanjut. Dalam rangka nguri-uri kebudayaan Jawa di Banjarbaru Kalimantan Selatan, pada Jumat Pon, 21 Juli 2024 Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyerahkan seperangkat gamelan lengkap sekaligus pemberian nama. Gamelan tersebut diberi nama Banjar Arum.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X, disebutkan kepedulian pemerintah DIY kepada masyarakat perantau di manapun akan berlanjut, setidaknya bersama menjaga kebudayaan Jawa dengan melestarikan senin karawitan.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: Sultan Minta Kecintaan Generasi Muda pada Gamelan Gaya Yogyakarta Perlu Ditingkatkan

Tidak hanya masyarakat di Indonesia, juga masyarakat di manca negara. Pemberian seperangkat Gamelan hanya salah satu cara menjaga kebersamaan dan kepedulian untuk memuliakan budaya Jawa. “Semoga selalu memberikan manfaat untuk melestarikan kebudayaan Jawa yang adhiluhung,” kata Gubernur DIY ini.

Wakil Gubernur DIY Paku Alam X didampingi GKR Hemas sebagai senator DIY, pejabat dari kundho kebudayaan DIY dan disambut oleh masyarakat Yogyakarta yang berkumpul dalam Komunitas Kejogja (Kempalan Jogja).

Baca Juga: Hutan Keistimewaan Pohon Nangka Gunungkidul, Pemasok Bahan Gudeg dan Gamelan

Anggota Kejogja di Kalsel tercatat ada 9.635 orang. Mereka selama ini telah melestarikan adat istiadat dan kebudayaan yg ada di Yogyakarta, di antaranya mengadakan kelompok karawitan, macapatan, wayang dan kethoprak, kelompok jatilan dan lainnya. Sehingga suasana njawani selalu terjadi dan berbaur dengan adat kebiasaan masyarakat Banjar khususnya.

Menurut Ahlan Anshori pengurus Kejogja, dengan dibantu seperangkat Gamelan lengkap dari Pemda DIY melalui Danais Yogyakarta mencapai Rp600 juta, membuat warga kejogja semakin semangat dan bahkan ada salah satu anggota menyumbangkan bangunan joglo/pendopo untuk diberikan sebagai tempat berlatih Gamelan dan sanggar seni Jawa.

Baca Juga: Menelusuri Lebih Mendalam Jejak Gamelan di Yogyakarta

“Kami menyampaikan Terima kasih kepada Bapak Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwana X, InsyaAllah Gamelan Banjar Arum selalu membuat harum adat dan budaya Jawa” kata Ahlan Anshori yang sudah lebih dari 25 tahun merantau di Banjarbaru Kalsel.

Sebagai bukti kecintaan kepada jogja, banyak masyarakat anggota Kejogja yg menyekolahkan anak anaknya di Jogja. Ahlan sendiri merelakan anak tunggalnya melanjutkan studi di ISI (Institut Seni Indonesia) Yogyakarta.

Banyak sekali anak anak dari keluarga jogja yang ngangsu kaweruh di kota Jogja dan kelak kembali membangun tempat orang tuanya merantau.

Baca Juga: Pelatihan Penguatan Karakter dengan Media Wayang dan Gamelan di Bantul

Komunitas Karawitan dengan Gamelan Banjar Arum yg diresmikan Gubernur DIY langsung unjuk kebolehan dengan memainkan Gamelan pelog dengan apik di depan para tamu yang hadir di Pendopo Pak Paiman yang lokasinya terletak di Jalan Karanganyar Banjar Baru Utara, Kalsel.

GKR Hemas, senator DIY yang menyertai rombongan menyampaikan rasa bahagianya menyaksikan warga asli keturunan Jogja dapat menyatu dan berbaur dengan warga asli Kalimantan. Kerukunan harus tetap dijaga, terlebih orang jogja itu penyabar, andhap asor, gapyak dan semanak. “Saya sangat senang melihat warga jogja selalu menjadi teladan di mana mana,” harapnya. []

Related posts