Teras Malioboro 1, Magnet Wisata Belanja Yogyakarta yang Penuh Inovasi dan Semangat Baru

  • Whatsapp
teras malioboro 1
Teras Malioboro 1 menargetkan dikunjungi 4 juta orang pada 2024. (BacaJogja)

BacaJogja – Di tengah gemerlap Malioboro yang tak pernah surut, sebuah transformasi besar sedang menggeliat di Teras Malioboro 1 (TM 1) Yogyakarta. Terletak di bekas bioskop Indra yang kini bersinar dengan semangat baru, TM 1 tidak hanya menarik perhatian wisatawan dengan jumlah kunjungan yang memukau, tetapi juga mengukir prestasi luar biasa di dunia bisnis UMKM.

Sepanjang tahun 2023, TM 1 mencatatkan sekitar 2.880.796 pengunjung dengan omzet yang dihasilkan para pedagang mencapai Rp 13,1 miliar. Namun, itu hanya permulaan dari cerita sukses yang sedang ditulis.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Prof. DR Edy Suandi Hamid, M.Ec Jabat Ketua MES DIY yang Baru, Ada Usulan Gelar Golf Syariah, Apa Maksudnya?

Kepala UPT Balai Layanan Bisnis UMKM Dinas Koperasi dan UKM DIY, Hellen Phornica, optimis bahwa tahun 2024 akan menjadi babak baru dalam pencapaian ini. Data hingga Juli 2024 menunjukkan 3.045.665 pengunjung.

“Kami percaya angka itu akan melesat jauh melampaui target 4 juta pengunjung pada akhir tahun,” ungkap Hellen dalam temu media di TM 1 pada Selasa, 30 Juli 2024.

Baca Juga: Ritual Jamasan 14 Pusaka untuk Menghidupkan Kembali Warisan Budaya Kulon Progo

Optimisme ini bukan tanpa dasar, mengingat lonjakan kunjungan di akhir tahun yang terus meningkat. Lebih dari sekadar tempat berjualan, TM 1 berfungsi sebagai inkubator bisnis yang aktif membina pedagang melalui berbagai program pendampingan. “Kami memberikan pelatihan SDM, pendampingan bisnis, dan bantuan dalam perizinan,” tambah Hellen.

Hellen Phornica
Kepala UPT Balai Layanan Bisnis UMKM Dinkop dan UKM DIY, Hellen Phornica. )BacaJogja)

Pendampingan ini meliputi pelatihan keahlian dan pengembangan mindset, serta dukungan dalam pengurusan perizinan seperti NIB.

Seiring dengan berjalannya waktu, TM 1 terus berinovasi untuk menjaga daya tariknya. Event-event menarik seperti pesta bakpia yang baru-baru ini dilaksanakan, membuktikan bahwa tempat ini tidak hanya sekadar lokasi berjualan tetapi juga pusat kegiatan yang menyenangkan.

Event tersebut, dalam dua hari saja, mampu meraup omzet sebesar Rp 200 juta. “Teras Malioboro 1 adalah wadah bagi para pedagang, bukan hanya untuk berjualan, tetapi untuk berkembang bersama. Kami akan terus bekerja sama dengan mereka untuk menciptakan inovasi dan acara yang menarik,” tegas Hellen.

Baca Juga: Begini Cara Pemkot Mengembalikan Keanggunan Sumbu Filosofi Yogyakarta

TM 1 yang diresmikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 26 Januari 2022 ini telah menjadi simbol dari upaya revitalisasi kawasan Malioboro. Dengan dukungan dan pengelolaan yang terus-menerus berkembang, TM 1 bukan hanya menyambut pengunjung dengan keragaman produk dan kuliner, tetapi juga dengan semangat inovasi yang tak henti.

Teras Malioboro 1 terus menunjukkan bahwa dalam dunia yang terus berubah, semangat dan inovasi adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Setiap sudut di TM 1 adalah cerminan dari dinamika dan potensi yang ada, menjadikannya tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga pusat kegiatan yang penuh energi dan harapan. []

Related posts