Malioboro Yogyakarta, Destinasi Ramah Semua Lapisan Masyarakat, Termasuk Disabilitas

  • Whatsapp
malibboro
Guiding block di Maliobboro menjadi fasilitas bagi penyandang tuna netra. (BacaJogja)

BacaJogja – Pernahkah Anda mengunjungi Malioboro? Tempat ini pastinya tidak asing bagi para wisatawan yang berwisata ke Kota jogja. Bukan ke Jogja namanya jika tidak mengunjungi tempat yang satu ini. Terkesan sebagai pusat kota Jogja, Malioboro memang seasyik itu untuk diperbincangkan.

Di Malioboro, biasanya warga lokal dan wisatawan bertemu sebagai penjual dan pembeli. Namun, selain keramaian yang dipadati oleh para penjual dan pembeli, ada hal lain yang patut diperhatikan namun sering terlupakan.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Rektor UWM Yogyakarta: Kolaborasi Global Kunci Sukses Siswa dan Guru di Era Modern

Bagi penyandang disabilitas fasilitas merupakan sebuah prioritas. Di tengah hiruk-pikuk dan keramaian Malioboro, perhatian khusus diberikan untuk menyediakan fasilitas yang memadai bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

Fasilitas yang disediakan dipastikan bisa memberikan kenyaman dalam menikmati suasana di Malioboro. Tanpa terkecuali, bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

Ketika mengunjungi Malioboro, pastinya tidak asing dengan garis marka yang terbuat dari bahan besi. Tepat berada di tengah area trotoar, guiding block diperuntukan bagi penyandang tuna netra. Dengan demikian, mereka memiliki arahan dalam melakukan perjalanan. Area trotoar yang disediakan pun cukup lebar, sehingga tidak akan menimbulkan ketidaknyamanan antar pengguna fasilitas publik.

Baca Juga: Teras Pitulasan, Event Seru Perayaan HUT RI ke-79 di Teras Malioboro 1 Yogyakarta

Selain itu, guiding block berfungsi sebagai fasilitas pendukung atau bentuk campaign untuk berwisata ke Malioboro untuk semua. Destinasi yang ramah bagi seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu, adanya jalur landai di beberapa titik memudahkan pengguna kursi roda. Biasanya di samping pintu utama toko, disediakan fasilitas ini, berikut dengan tiang railing tangga. Jika ingin mengakses fasilitas toilet juga tidak perlu khawatir.

Di Malioboro juga menyediakan toilet khusus difabel lengkap dengan fasilitas pendukung di dalamnya. Fasilitas-fasilitas ini tentu menjadi bukti nyata bahwa Malioboro bukan hanya sekedar tempat wisata. Malioboro merupakan sebuah ruang inklusif yang memperhatikan kebutuhan setiap individu, tanpa terkecuali.

Baca Juga: Kisah Mbah Sarno Gunungkidul, Pejuang Sukarela Menerima Sentuhan Kemanusiaan di Usia Senja

Aksesibilitas yang kerap dikaitkan dengan kebutuhan penyandang disabilitas memang penting untuk dipersiapkan. Dengan begitu, penyandang disabilitas dapat dengan mudah mengakses tempat yang diinginkan. Saat ini banyak penyandang disabilitas yang masih kesulitan dalam melakukan aktivitas luar ruangan.

Padahal, aksesibilitas menjadi sebuah jembatan bagi mereka untuk melihat dunia yang lebih luas. Dibeberapa tempat, fasilitas ini belum tersedia. Ada tempat yang memiliki fasilitas namun tidak terawat. Tentunya lokasi tersebut belum bisa dikategorikan sebagai area ramah difabel. []

Artikel Kiriman Muhammad Surya Kukuh
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UMY

Related posts