BacaJogja – Hujan deras disertai angin kencang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Sleman pada Senin sore. Berdasarkan laporan Pusdalops PB BPBD Sleman, kejadian ini memicu sejumlah kerusakan, termasuk rumah ambruk, pohon tumbang, dan gangguan akses jalan.
BMKG DIY sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Anas, petugas Media Center BPBD DIY dalam laporannya, mencatat bahwa dampak hujan durasi lama dan angin kencang di Sleman menyebabkan sejumlah kerusakan. Di Kapanewon Kalasan, beberapa rumah mengalami kerusakan parah. Di Purwomartani, satu rumah dilaporkan ambruk, sementara di Sambisari, beberapa pohon tumbang menimpa rumah dan menutup akses jalan.
Baca Juga: FUI DIY Serukan Lima Sikap Tegas untuk Palestina: dari Amanah Konstitusi hingga Boikot Produk Israel
Pohon tumbang juga dilaporkan di Pundong Rejo, Turusan, dan Sidokerto. Warung soto dan bagian dapur di Bayen juga mengalami kerusakan akibat angin kencang.
Di Kapanewon Ngaglik, satu rumah di Mladangan, Minomartani dilaporkan ambruk, dan dua pohon tumbang melintang di jalan. Sementara di Kapanewon Depok, satu baliho di depan Kantor Bea Cukai Sambilegi Kidul roboh. Di Kapanewon Ngemplak, sebuah pohon tumbang menimpa atap rumah warga di Bakungan, Wedomartani.
Sementara sejmlah bangunan semi permanen di Kompleks Lapangan Dengung Sleman juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Baca Juga: Menyelami Pesona Kuliner Berbasis Budaya Yogyakarta yang Menggoda Selera
Tim BPBD Sleman bersama relawan dan warga setempat segera melakukan asesmen dampak dan pemotongan pohon untuk membuka akses jalan dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian ini. Tim gabungan dari BPBD Sleman, relawan komunitas, dan warga terus berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk memulihkan kondisi pasca-bencana.
Angin kencang juga melanda Kota Yogyakarta. Di Jalan Ipda Tut Harsono, dahan pohon sukun patah dan menimpa kabel penerangan jalan umum (PJU) serta kabel internet di area Rumah Dinas Wali Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Teman Kartini Yogyakarta: Komunitas Perempuan dan Gen Z Hadapi Banyak Tantangan
Petugas dari TRC BPBD, Linmas, dan DLH segera turun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan pemotongan dahan. Tidak ada korban jiwa maupun kebutuhan mendesak dilaporkan dari kejadian ini. TRC BPBD dan instansi terkait telah melakukan penanganan cepat untuk membersihkan lokasi terdampak.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, BPBD Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem. []
