BacaJogja – Kepanduan Hizbul Wathan MI Muhammadiyah Garongan (MIMUHGA) Kulon progo melaksanakan Camping Dakwah pada Jumat sore hingga Sabtu pagi (18-19/10/2024) di halaman madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 3-6.
Siti Nurhayati, S.Ag., M.S.I., Kepala Madrasah MIMUHGA, menyampaikan bahwa *Camping Dakwah* merupakan kegiatan yang sangat positif dan memiliki potensi besar untuk membentuk karakter peserta didik. Kegiatan ini memadukan unsur pendidikan agama, keterampilan hidup, dan pembentukan karakter dalam suasana yang menyenangkan dan menantang.
“Kegiatan ini kita laksanakan bertujuan untuk melatih karakter, mengembangkan keterampilan hidup, memberikan pengalaman yang menyenangkan, serta menjalin hubungan harmonis,” jelasnya.
Selanjutnya, pembina ekstrakurikuler HW, Suranto, menyampaikan mengenai alat kelengkapan, tata tertib yang harus dipatuhi oleh siswa, serta berbagai kegiatan yang dilakukan. “Siswa tertib melaksanakan kegiatan dari awal hingga akhir, semangat berlatih secara mandiri, dan senang mulai dari mendirikan tenda hingga memasak kebutuhan mereka sendiri. Mereka juga menjalin gotong royong, menjaga lingkungan sekitar, serta memberikan manfaat bagi sekitarnya,” ungkapnya.
Camping Dakwah dilaksanakan dengan berbagai kegiatan, di antaranya: mendirikan tenda, sholat berjamaah di masjid, tadarus, api unggun, malam aksi karya, renungan malam, memasak, Jejak Jalan, dan Peduli Lansia.
Acara dibuka dengan upacara pada pukul 15.30 WIB oleh Suwandi dari PRM Garongan, dilanjutkan dengan pendirian tenda dan pembuatan dragbar. Peserta kemudian beristirahat sambil menyantap bekal makan yang dibawa, lalu melaksanakan sholat magrib berjamaah di Masjid Syukur dan dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an bersama. Setelah salat isya, peserta kembali berjamaah di Masjid Syukur.
Baca Juga: Seruan dari Masjid Jogokariyan Yogyakarta: Gerakan Subuh Berjamaah dan Munajat untuk Palestina
Pada kesempatan itu, siswa MIMUHGA, Ali Wildan Zulfikar dan Alvino, mendapat kesempatan untuk melaksanakan iqamah saat salat berjamaah magrib, isya, dan subuh, yang menjadi pengalaman berharga bagi mereka.
Malam hari, api unggun dinyalakan usai sholat isya dengan diiringi yel-yel dan pentas karya dari masing-masing regu. Akbar Maulana, salah satu peserta camping, dengan penuh semangat menyambut nyala api unggun.
Ia mengungkapkan, “Api unggun sangat bagus, ditambah teman-teman yang bernyanyi membuat suasana semakin bersemangat. Camping dakwah ini sangat menyenangkan,” ujarnya di sela-sela kegiatan. Kegiatan malam ditutup dengan renungan malam oleh kepala madrasah, kemudian peserta beristirahat.
Keesokan harinya, peserta melaksanakan sholat subuh berjamaah, dilanjutkan dengan kegiatan *Jejak Jalan* di sekitar madrasah. Setelah itu, mereka mandi pagi dan memasak sarapan menggunakan tungku dan kayu bakar.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wates, Dua Orang Meninggal Tertimpa Kontainer
Camping Dakwah ditutup dengan upacara penutupan dan pembongkaran tenda. Sebelum membongkar tenda, HW MIMUHGA melaksanakan aksi *Peduli Lansia* kepada dua orang lansia di sekitar MI yang sakit dan renta dengan memberikan bahan makanan pokok yang berasal dari para siswa.
Siti Nurhayati menyampaikan rasa syukur dan harapannya, “Alhamdulillah, rangkaian acara Camping Dakwah berjalan lancar. Siswa senang, bapak-ibu guru dapat bersinergi dengan kegiatan ekstrakurikuler, madrasah, dan warga saling bekerja sama. Semoga dengan *Camping Dakwah* ini siswa dapat menghargai dan mencintai alam serta memanfaatkan lingkungan sekitarnya,” jelasnya. (rat/sit)
Artikel kiriman: Ranti Safiah, M.Pd dan Siti Nurhayati, S.Ag.M.S.I