BacaJoogja – BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi selama tiga hari ke depan, mulai 10 hingga 12 Desember 2024. Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta,
Warjono, menjelaskan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang memicu peningkatan aktivitas hujan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca Juga: Hangatnya Jogja dalam Angkringan, Menyatukan Rasa dan Budaya di Pasar Ngasem
Pengaruh Bibit Siklon dan Suhu Permukaan Laut
Menurut Warjono, terbentuknya Bibit Siklon 91S di Samudra Hindia Barat Daya Lampung dan Bibit Siklon 93S di selatan Pulau Sumba menciptakan belokan angin di sebagian besar wilayah Jawa, termasuk DIY. Fenomena ini, ditambah dengan suhu permukaan laut yang hangat serta kelembapan udara tinggi, memperbesar potensi terbentuknya awan hujan lebat di wilayah ini.
Prakiraan Cuaca Tiga Hari ke Depan
- 10 Desember 2024: Hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di seluruh wilayah DIY.
- 11-12 Desember 2024: Potensi hujan sedang hingga lebat akan lebih terfokus di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian timur, Kulon Progo bagian utara, dan Gunungkidul.
Baca Juga: Guru SD Muhammadiyah di Sleman Raih Doktor UNY dengan Model Pembelajaran Revolusioner
Ancaman Hidrometeorologi
Warjono mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, pohon tumbang, dan sambaran petir.
“Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, terutama kawasan lereng dan dataran rendah, perlu memperhatikan informasi cuaca terkini serta mengikuti arahan dari pihak berwenang,” ujarnya.
“Kami terus memantau perkembangan dinamika atmosfer dan akan memberikan pembaruan secara berkala,” tambah Warjono.
BMKG minta warga tetap waspada dan menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi cuaca ekstrem di DIY. Jangan abaikan peringatan dini demi keselamatan bersama. []