BacaJogja – Kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya, yang sering dikenal sebagai CSR (corporate social responsibility), memiliki peran penting bagi masyarakat. Keberadaan perusahaan tak hanya dirasakan oleh karyawan, tetapi juga dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar.
Ketua Forum CSR DIY, GKR Mangkubumi, menekankan pentingnya dana CSR untuk membantu meringankan kehidupan masyarakat, terutama di tengah kondisi perekonomian yang sulit. “Bentuk CSR diserahkan kepada kreativitas perusahaan, tetapi kami berharap manfaatnya terasa nyata. Jangan hanya memberi sembako yang cepat habis, tetapi ajarkan cara agar masyarakat bisa mandiri, seperti memberi kail dan mengajarkan cara memancing,” jelasnya.
Baca Juga: Banjir Genangan di Sedayu Bantul: Korban Terperosok Gorong-gorong Belum Ditemukan
Salah satu perusahaan yang konsisten melaksanakan program CSR adalah PT Hari Mukti Teknik di Padangan, Sitimulyo, Piyungan, Bantul. Perusahaan ini mengelola dana CSR melalui Yayasan Hari Jadi, yang telah berbadan hukum. Dana tersebut digunakan untuk berbagai program, seperti bantuan pendidikan, pelatihan keterampilan, santunan dhuafa, hingga pemberian fasilitas umrah bagi tokoh masyarakat.
Berbagi untuk Masyarakat dan Karyawan
Dana CSR PT Hari Mukti Teknik dialokasikan untuk sejumlah kegiatan, di antaranya:
- Bantuan pendidikan.
- Pelatihan keterampilan mengelas untuk anak muda.
- Pembagian sembako.
- Santunan bagi kaum dhuafa dan janda.
- Pembiayaan umrah bagi takmir masjid dan guru TPA.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Kejuaraan Pacuan Kuda Hamengku Buwono X Cup ke-14 di SSA Bantul
“Alhamdulillah, dana CSR kami dapat dinikmati banyak kalangan. Berkat doa masyarakat, perusahaan kami terus mendapat penghargaan atas pengelolaan manajemen berbasis SNI,” ungkap Ashari, pemilik PT Hari Mukti Teknik.
Tahun ini, PT Hari Mukti Teknik mendapat pesanan pembuatan mesin pengolahan sampah skala besar dengan kapasitas lebih dari 25 ton per hari. Mesin ini menghasilkan residu berupa debu yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran pembuatan paving block.
Umrah Kejutan untuk Guru TPA
Pada akhir 2024, tiga guru TPA Raudhatul Ulum—Ustadzah Idayanti, Ustadz Narimo, dan Ustadz Wardhani—berangkat umrah pada 12–22 Desember.
Ustadz Narimo, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kebun di SD Negeri Cepokojajar, merasa sangat terharu atas kesempatan tersebut. “Ke Tanah Suci adalah rahasia Allah. Inilah sejatinya panggilan suci,” ungkapnya penuh rasa syukur.
Ustadzah Ida, yang juga aktif di Yayasan Hari Jadi, tak menyangka bisa mewujudkan impian umrah berkat bantuan perusahaan. “Rasanya tidak mungkin, saya yang berasal dari lereng Gunung Piyungan bisa berangkat tanpa bantuan ini. Saya semakin semangat mengajarkan Al-Qur’an kepada siapa pun,” ujarnya.
Baca Juga: Bibit Siklon 91S, 93S, dan 94S Picu Cuaca Ekstrem di Yogyakarta 12-14 Desember 2024
Selain itu, PT Hari Mukti Teknik juga memberikan perhatian kepada karyawan melalui siraman rohani harian, pengajian pagi, dan sarapan bergizi. Bahkan, mereka menyediakan lahan pertanian seluas lebih dari 5.000 meter persegi bagi santri lanjut usia untuk belajar bertani sesuai ajaran Rasulullah.
Dengan semangat berbagi dan peduli, PT Hari Mukti Teknik membuktikan bahwa keberhasilan perusahaan dapat berdampak positif bagi masyarakat sekitar. []