BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Yogyakarta, Hujan Lebat dan Angin Kencang 22-24 Februari 2025

  • Whatsapp
hujan
hujan deras (BacaJogja)

BacaJogja  – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengeluarkan prakiraan cuaca tiga harian untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berlaku pada 22–24 Februari 2025.

Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono, S.Si., M.Kom., mengatakan, berdasarkan analisis atmosfer terkini, wilayah DIY berpotensi mengalami cuaca ekstrem dengan hujan lebat, kilat, dan angin kencang akibat dinamika atmosfer yang terjadi.

Read More

Baca Juga: Rundown Sarkem Fest #5: Meriahkan Akhir Pekan Anda dengan Budaya dan Kuliner Yogyakarta!

Faktor Pemicu Cuaca Ekstrem

BMKG mengidentifikasi beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap potensi cuaca ekstrem di DIY:

  1. Bibit Siklon Tropis – Terdapat bibit siklon ‘99S’ di Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara dan ‘93S’ di perairan timur Australia. Kedua bibit siklon ini memperkuat pola angin baratan di Indonesia.
  2. Konvergensi Angin – Terpantau pola pumpunan angin di sebagian besar Pulau Jawa bagian utara yang mendukung pertumbuhan awan konvektif.
  3. Kelembaban Udara Tinggi – Profil vertikal kelembaban udara di wilayah DIY pada ketinggian 1,5–5,0 km (level 850–500 mb) cukup tinggi, berkisar antara 60–95%, sehingga meningkatkan peluang hujan lebat.

Prakiraan Cuaca DIY 22-24 Februari 2025

  • 22 Februari 2025: Hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara.
  • 23 Februari 2025: Hujan sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah yang sama.
  • 24 Februari 2025: Cuaca serupa diperkirakan berlanjut dengan intensitas hujan yang tetap tinggi.

Baca Juga: Konvoi Truk Raksasa Taklukkan Tanjakan Pageralang, Jalur Ekstrem di Banyumas

Imbauan BMKG untuk Masyarakat

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang, dan sambaran petir. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantau informasi cuaca secara berkala.

Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai cuaca DIY, masyarakat dapat mengakses:

  • Website: www.bmkg.go.id atau stamet-yogya.bmkg.go.id
  • Media Sosial: @infoBMKG atau @infobmkgyia
  • Aplikasi: “Info BMKG” di iOS dan Android
  • Call Center: 196 BMKG

Warjono mengimbau masyarakat untuk tidak mengabaikan peringatan dini cuaca ini agar dapat mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi. “Tetap waspada dan selalu perbarui informasi cuaca untuk keselamatan bersama,” katanya. []

Related posts