BacaJogja – Sebanyak 172 kuda pacu dari berbagai penjuru Indonesia saling berpacu dalam ajang bergengsi Indonesia Horse Racing (IHR) – Indonesia Derby 2025 yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (27/07/2025).
Kejuaraan nasional ini menjadi seri pamungkas dari Triple Crown Indonesia 2025, setelah dua seri sebelumnya sukses diselenggarakan pada April dan Mei lalu. Sebanyak 18 kelas dipertandingkan dalam event ini, melibatkan kuda-kuda unggulan dari Sumatra Utara, Sumatra Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, hingga Sulawesi Utara.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang turut hadir menyambut positif penyelenggaraan event ini di wilayahnya. Ia menilai pacuan kuda memiliki potensi besar dalam mendukung pengembangan pariwisata berbasis olahraga atau sport tourism.
Baca Juga: Jadwal & Tiket Spirit of Mataram PSIM Jogja: Launching Jersey dan Big Match Vs PSIS Semarang
“Ini merupakan salah satu venue yang diminati oleh pelaku pacuan kuda. Lokasinya sangat strategis, didukung oleh masyarakat sekitar, dan inilah salah satu contoh nyata dari sport tourism,” ujar Halim.
Tak sekadar adu kecepatan kuda, gelaran Indonesia Derby 2025 juga dikemas sebagai hiburan keluarga lewat program Family Fun Day yang berlangsung di sekitar stadion.
Kegiatan yang diinisiasi oleh SARGA.CO ini menghadirkan berbagai aktivitas menarik, mulai dari lomba menggambar anak, children playground, bazar seni dan kerajinan, festival kuliner, hingga permainan berhadiah.
Baca Juga: Jamasan Tosan Aji di Gunungkidul: Ritual Sakral Warisan Leluhur Bangkitkan Jati Diri Bangsa
Melalui pendekatan berbasis keluarga dan pariwisata, ajang ini tidak hanya menarik perhatian pecinta olahraga pacuan kuda, tetapi juga membuka ruang bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM lokal untuk berkembang.
Dengan dukungan masyarakat dan atmosfer yang kompetitif sekaligus menyenangkan, Indonesia Derby 2025 menjadi momentum penting bagi Kabupaten Bantul untuk mengukuhkan diri sebagai tuan rumah event nasional berbasis sport tourism yang berkelanjutan. []
