Duka di Sewon Bantul, Perempuan Asal Kraton Yogyakarta Ditemukan Meninggal di Gudang Kayu

BacaJogja — Warga Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, dikejutkan dengan penemuan seorang perempuan berinisial NRS (56) yang meninggal dunia di sebuah gudang kayu milik keluarganya, Rabu (17/12/2025) dini hari. Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekat korban.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, membenarkan adanya laporan penemuan jenazah tersebut yang diterima polisi sekitar pukul 04.00 WIB. Korban diketahui merupakan warga Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta.

Berpamitan ke Alun-alun Kidul Sebelum Ditemukan Meninggal

Berdasarkan keterangan kepolisian, peristiwa ini bermula saat korban berpamitan kepada anaknya, F (25), sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu, korban menyampaikan niat untuk berjalan-jalan ke kawasan Alun-alun Kidul.

Anak korban sempat melarang karena merasa khawatir, mengingat sang ibu tengah menghadapi persoalan pribadi. Namun korban tetap bersikeras pergi. Kekhawatiran keluarga semakin besar ketika upaya menghubungi korban melalui telepon tidak mendapatkan respons.

“Karena merasa khawatir, saksi mencoba mencari ke Alun-alun Kidul, namun tidak menemukan korban,” ujar Iptu Rita.

Ditemukan di Gudang Kayu Milik Keluarga

Merasa ada hal yang tidak beres, saksi kemudian berinisiatif mendatangi gudang kayu usaha milik keluarga di wilayah Sewon. Saat berada di sekitar gudang, saksi mendengar suara ponsel berdering.

“Setelah ditelusuri ke arah suara, saksi mendapati korban sudah dalam posisi tergantung menggunakan tali tampar plastik warna putih,” jelas Iptu Rita.

Pihak keluarga kemudian segera menghubungi Polsek Sewon dan PMI Kabupaten Bantul untuk penanganan lebih lanjut.

Hasil Pemeriksaan Medis dan Inafis

Tim Inafis Polres Bantul bersama dokter dari RSU PKU Muhammadiyah Bantul, dr. Lutfiana Arifah, melakukan pemeriksaan terhadap jenazah. Dari hasil pemeriksaan awal, diperoleh beberapa temuan penting:

Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban
Terdapat bekas jeratan pada bagian leher
Saat diperiksa, detak jantung korban telah berhenti dan pupil tidak merespons
Korban diperkirakan meninggal dunia kurang dari enam jam sebelum pemeriksaan

Berdasarkan hasil tersebut, kepolisian menyimpulkan bahwa tidak terdapat unsur kekerasan dari pihak lain dalam peristiwa ini.

Keterangan Keluarga dan Sikap Kepolisian

Pihak keluarga menyampaikan bahwa korban memang tengah menghadapi persoalan pribadi. Bahkan, sehari sebelumnya, korban sempat melakukan upaya serupa namun berhasil digagalkan oleh keluarga.

“Namun pada kejadian ini, korban tidak terpantau,” ungkap Iptu Rita.

Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi, termasuk buruh harian lepas yang berada di area gudang.

Keluarga korban menyatakan menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Pernyataan resmi penolakan autopsi juga telah dibuat oleh pihak keluarga.