Pencarian Anak Tenggelam di Muara Serang Kulon Progo Masih Nihil

  • Whatsapp
Pencarian Anak Tenggelam
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian anak tenggelam di Muara Serang, Glagah, Kulon Progo, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Kulon Progo – Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian orang tenggelam di Muara Serang, Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, belum membuahkan hasil. Rencana pencarian dilanjutkan pada Senin, 22 Maret 2021 pagi.

Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan, perkembangan pencaria satu orang tenggelam di muara Sungai Serang, Glagah, sampai pukul 17.30 WIB masih nihil. “Pencarian dilanjutkan besok pagi,” katanya, Minggu, 21 Maret 2021 malam.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga:

Dia mengatakan, tim SAR Gabungan sudah melakukan pencarian dengan membagikan empat tim. Yakni tim selam dari Sarlinmas dan Basarnas, Tim sisir Pelabuhan Tanjung Adikarta, Tim sisir sisi selatan dan Tim perahu karet. “Pencarian melibatkan 32 tim potensi SAR, namun hasilnya masih nihil.

“Pencarian dilanjutkan besok pagi”

Potensi SAR yang terlibat dalam pencarian yakni Satlinmas Rescue Istimewa, Basarnas, Satbrimob yon B, Babinsa, Babinkam, TNI AL, POLAIRUD, Polres, Polsek, MDMC, PMI, BPBD Kulon Progo, SAR MTA, RAPI, Sar Lintas, Cakrawala Disaster Response Yogyakarta, Sar Semesta, SAR DIY, Top Rescue, RAPI DIY, CODE-X, BAGUNA KP, ICSI RESCUE, SAR FKAM, TRB BERBAH, AMB RESCUE, BAHARI, 334 RESCUE, KKJ JOSS, TRC GAMPING, TAGANA dan MENWA UMY.

Pipit menjelaskan, identitas korban yang mengalami kecelakaan air ini bernama Jabar Nurkolis Setiawan, jenis kelamin laki-laki, usia 9 tahun atau kelas 3 SD. Alamat asal Pondok Gede Bekasi, Jawa Barat, sedangkan alamat domisili di Krembangan 10, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo.

Baca Juga:

Untuk kronologi kejadian, korban bersama keluarga bermain di Pantai Glagah pukul 06.40 WIB. Korban bersama saudaranya Agham Setiawan, bermain air di muara Sungai Serang, setelah beberapa saat korban berada di tengah sisi timur atau jalur perahu atau kedua korban mau naik.

Agham setiawan berada di depan, sedangkan Jabar berada di belakang. Tiba-tiba ombang datang dari belakang mengenai Jabar kemudian terseret arus ke tengah dan tenggelam. []

Related posts