Kapolda Sidak Penjagaan Tiga Mapolres di Jateng

  • Whatsapp
Kapolda Jateng
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi saat melakukan pemantauan Kesiapsiagaan Pelaksanaan Pengamananan (PAM) Mako Polres di Wilayah Hukum Polda Jawa Tengah. (Foto: Istimewa)

Semarang – Mabes Polri diserang aksi teror pada Rabu, 31 Maret 2021. Terduga teroris berjenis kelamin perempuan ini menyerang dengan menembak enam polisi yang sedang berjaga di pos penjagaan. Kemudian polisi menembak mati perempuan berinisial ZA, usia 25 tahun.

Sebagai antisipasi hal itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi melakukan pemantauan Kesiapsiagaan Pelaksanaan Pengamananan (PAM) Mako Polres di Wilayah Hukum Polda Jawa Tengah. Langkah ini sebagai bentuk kesiapan personel sebagai antisipasi ancaman orang tidak dikenal (OTK) dari aksi teror.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga:

Ada tiga Mapolres yang dicek kesiapsagaannnya, yakni Polresta Surakarta, Polres Boyolali, dan Polres Salatiga. Pengecekan ini sebagai antisipasi OTK dari aksi teror terhadap personel Polri yang sedang piket.

“Tidak usah takut terhadap teror, tetapi harus tetap menjaga keselamatan diri kita”

Kapolda Jateng mengatakan mengatakan, pengecekan tersebut difokuskan untuk memperketat penjagaan Mako, meningkatkan patroli sekitar luar dan pengetatan sistem pengamanan dan selektif orang yang masuk.

“Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat artinya tidak usah takut terhadap teror, tetapi harus tetap menjaga keselamatan diri kita,” katanya dalam keterengan tertulis, Rabu, 31 Maret 2021 malam.

Baca Juga:

Menurut Kapolda, kesiapan diri sangat penting. “Tidak perlu ragu, harus percaya diri yang terpenting tugas pokok dijalankan dengan baik. Saya tidak ingin dengan kejadian di beberapa tempat anggota loyo,” ungkapnya.

Dia menegaskan, mako adalah simbol kesatuan yang harus pertahankan. “Karena Mako merupakan simbol hadirnya negara di tengah-tengah masyarakat,” ujar Kapolda. []

Related posts