Vaksinasi Tersangka Koruptor di Mata Ketua KPK Firli Bahuri

  • Whatsapp
Ketua KPK Firli Bahuri
Ketua KPK Firli Bahuri (Foto: Istimewa)

Jakarta – Vaksinasi corona bagi koruptor sempat menjadi perbincangan publik. Pro dan kontra menyertai pemberian vaksin kepada insan yang merugikan keuangan negara tersebut. Bagaimana respons Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengenai hal itu?

Firli menegungkapkan pemberian vaksin kepada koruptor sama sekali tidak ada kesan mereka didahulukan. “Kita bicara warga KPK itu ada pegawai, Dewan Pengawas, tahanan dan rekan jurnalis. Vaksin diberikan karena setiap WNI punya hak divaksin,” katanya pada acara Susi Cek Ombak yang disiarkan Metro TV pada Rabu, 24 Maret 2021.

Read More

Baca Juga:

Menurut dia, orang dengan status tersangka korupsi divaksin karena punya interaksi cukup padat. “Jika meninggal maka kasusnya terhenti,” ungkapnya.

Perwira tinggi Polri yang pernah menjabat deputi KPK pada periode sebelumnya ini mengungkapkan, dari data terakhir, tahanan KPK sejumlah 64 orang. Dari jumlah itu, setengahnya sempat terpapar Covid-19.

“Jika meninggal maka kasusnya terhenti”

Firli bersyukur semuanya mampu tertangani. “Alhamdulillah, mudah-mudahan tidak ada yang meninggal dunia, (jika meninggal) proses hukumnya bisa terganggu,” ucapnya.

Dia mengakui selama pandemi semua energi fokus penanganan Covid-19. Begitu juga KPK yang bekerja keras membantu pemerintah, termasuk bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ini semua untuk memastikan seluruh proses penanganan pandemi berjalan sesuai peraturan.

Baca Juga:

KPK juga membuat Surat Edaran (SE) terkait pengadaan barang dan jasa maupun penerimaan bantuan dari pihak ketiga berapa jumlahnya, untuk apa saja serta distribusinya ke mana saja. Selain itu, juga membentuk 15 satgas pencegahan yang bekerja di kementerian dan lembaga pemerintahan. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *