Innalillahi, Bocah 12 Tahun Tenggelam saat Mandi di Sungai Lepo Bantul

  • Whatsapp
tenggelam lepo bantul
Polisi dan warga saat mengevakuasi korban yang tenggelam di Sungai Lepo Kapanewon Dlingo, Bantul, Yogyakarta. (Foto: Dok Polsek Dlingo)

Bantul – Seorang bocah perempuan bernama Nabila Rachmadannita, ditemukan meninggal tenggelam di air terjun Lepo Pokoh Sungai Lepo yang berada di Dusun Pokoh 2, RT 04, Desa Dlingo, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Rabu, 19 Mei 2021. Saat itu anak berusia 12 tahun ini sedang bermain air dan mandi bersama teman-temannya.

Kapolsek Dlingo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Abdul Jalil saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden kecelakaan air ini. Korban meninggal tenggelam karena tidak bisa berenang. Kedalaman di lokasi kejadian sekitar dua meter. “Iya betul ada bocah perempuan tenggelam di Sungai Lepo. Kejadiannya siang sekitar pukul 12.30,” katanya, Rabu, 19 Mei 2021.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga:

Adapun kronologinya bermula saat korban bermain air di Sungai Lepo bersama empat temannya yakni Dina Yuliani, 12 tahun, Yaki, 14 tahun, Yuan, 14 tahun dan Ipul, 13 tahun. Mereka datang ke lokasi sekitar pukul 12.00 WIB.

“Korban diduga tidak bisa berenang namun tetap terjun ke sungai, akhirnya tenggelam”

Saat tiba di lokasi korban langsung mendekat ke sungai. Awalnya salah satu temannya melarang korban terjun ke air. Sebab, korban diketahui tidak bisa berenang. Entah mengapa korban tetap terjun ke sungai.

Alhasil, korban pun tenggelam. “Korban diduga tidak bisa berenang namun tetap terjun ke sungai, akhirnya tenggelam,” ucapnya.

Baca Juga:

Teman-temannya masih seumuran bocah tidak mampu menolongnya. Mereka berteriak minta bantuan warga sekitar. Warga pun berdatangan untuk menolong korban. Warga bisa mengevakuasi korban, namun sayangnya sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Puskesmas Dlingo 1 dan dari Inafis Polres Bantul kemudian melakukan pemeriksaan. Hasilnya tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. “Pihak keluarga tidak menuntut dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” katanya. []

Related posts