Bantul – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mencanangkan program padat karya infrastruktur Tahun Anggaran 2021 di Pedukuhan Bungsing, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Rabu, 4 Agustus 2021. Total ada 60 lokasi di Bumi Projotamansari yang mendapatkan program padat karya infrastruktur Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY ini.
Rencana program padat karya ini berlangsung selama 18 hari kerja, mulai 4-26 Agustus 2021. Jumlah tenaga kerja yang terserap dalam proyek ini berjumlah 52 orang per lokasi dengan total 3.120 tenaga kerja.
PLT. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, Aris Suharyanto, mengatakan, program padat karya infrastruktur ini memiliki empat tujuan. Pertama, menekan angka pengangguran, setengah penganggur dan masyarakat miskin. Kedua, memupuk rasa kebersamaan dan gotong royong.
Baca Juga: Tersedia 2.000 Lowongan Kerja di Job Fair Virtual Bantul 2021
Ketiga, meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pusat pelayanan sosial dasar yaitu pendidikan, kesehatan, pasar dan lain-lain. Keempat, meningkatkan kualitas dan kuantitas pengembangan masyarakat ke arah yang lebih baik dan menumbuh kembangkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Abdul Halim mengatakan, program padat karya infrastruktur ini setidaknya terdapat dua manfaat dari pembangunan proyek ini. Pertama, tersedianya infrastruktur pedesaan yang memadai dan tersedianya kesempatan kerja bagi kelompok kerja yang beranggotakan masyarakat Bantul.
Dia berharap, pola kerja bisa dikembangkan dari, oleh dan untuk masyarakat, sehingga program padat karya memiliki multi manfaat. “Apalagi di tengah pandemi kita membutuhkan banyak proyek yang bisa menyerap tenaga kerja untuk peningkatan kesejahteraan,” kata bupati.
Baca Juga: Sapa Aruh Sri Sultan HB X: Eling lan Waspada, Wilujeng Nir Sambekala
Pemkab Bantul berkomitmen menambah anggaran padat karya infrastruktur agar seluruh wilayah di Bantul memiliki infrastruktur yang baik. “Anggaran pembangunan berasal dari APBD Bantul, APBD DIY, APBN dan APBKal. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, mempercepat distribusi dalam kegiatan pengembagan ekonomi di wilayah masing-masing,” ungkap Abdul Halim.
Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY dan Kabupaten Bantul atas terealisasinya program padat karya ini. “Saya mengharapkan, program padat karya yang dilaksanakan secara swakelola ini, memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” katanya saat memonitor program padat karya di Dusun Cabean, Kalurahan Panggungharjo, Sewon. []