Kulon Progo – Sepeda motor yang dinaiki sepasang suami istri yang memboncengkan tiga anak mengalami kecelakaan di Kulon Progo, Yogyakarta. Insiden ini terjadi di di Jalan Kenteng-Goa Kiskendo, tepatnya di Turusan, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo.
Kapolsek Girimulyo, Ajun Komisaris Polisi Sri Purwati, saat dikonformasi membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas ini. “Benar kejadiannya pada Jumat, 14 Agustus 2021. Mereka itu satu keluarga, yang terdiri atas pasangan suami istri beserta ketiga anaknya yang mengendarai sepeda motor,” katanya, Minggu, 15 Agustus 2021.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Dua Meninggal Dekat Mandala Krida Yogyakarta Tadi Malam
Menurut dia, kecelakaan ini berawal pada saat korban Wahyu Surono, 43 tahun, warga Majaksingi, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini mengendarai sepeda motor Yamaha dengan Nopol AA 6345 UT. Dia memboncengkan istrinya Dian Prira Puspitasari, 36 tahun beserta ketiga anaknya, Muhammad Angkasa Surono, 7 tahun, Maharani Arsila Shafira, 5 tahun, dan Aurahayu Gita Safina, 1 tahun.
Mereka melaju dari arah Kentheng, Kapanewon Nanggulan ke arah barat menuju Gua Kiskenda. Dalam perjalanan diduga tidak kuat menanjak saat sampai di tanjakan Bibis lalu mereka memilih untuk kembali.
Baca Juga: Klitih atau Kecelakaan Tunggal hingga Meninggal? Ini Kata Polresta Yogyakarta
Namun nahas, saat di jalanan menurun rem sepeda motornya mendadak blong. Sepeda motor ini akhirnya meluncur tidak terkendali dan jatuh di bibir jurang di Padukuhan Turusan. Beruntung di antara mereka tidak sampai jatuh ke bawah jurang. “Sepeda motor yang dikendarai pasangan suami istri dan tiga anaknya meluncur dan terjatuh di bibir jurang karena remnya blong,” ungkapnya.
Akibat kecelakaan ini, Surono mengalami patah tangan kanan kiri dan kaki kiri dirawat di RSUD Wates. Sedangkan istri dan ketiga anaknya mengalami luka lecet, memar dan dalam kondisi sadar.
Baca Juga: Pria Meninggal Terjepit Bodi Truk Muatan Batu di Kokap Kulon Progo
“Penanganan kasus ini kami serahkan ke Unit Lantas Polsek Nanggulan. Dugaan awal karena kelebihan beban sehingga menyebabkan rem blong,” katanya.
Kapolsek minta masyarakat untuk waspada ketika berkendaraan di jalur tanjakan atau turunan yang tajam seperti di lokasi ini. “Pastikan kendaraan dalam kondisi fit dan remnya berfungsi dengan baik,” ungkapnya. []