Pengendara Motor Meninggal Usai Menabrak Ekscavator di Kulon Progo

  • Whatsapp
tabrak ekscavator
Lokasi kecelakaan hingga korban meninggal di Pengasih, Kulon Progo. (Foto: Istimewa)

Kulon Progo – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Margosari-Derwolo, tepatnya di Dusun Kembang, Kembang, Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Seorang pengendara motor meninggal usai menabrak ekscavator yang sedang kerja lembur dalam proyek perbaikan di ruas jalan tersebut.

Kepala Unit Lakalantas Satlantas Polres Kulon Progo, Inspektur Satu Agus Kusnendar saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden kecelakaan yang terjadi di depan Puskesmas Pengasih II tersebut. “Kejadiannya tadi malam (Rabu, 15 September 2021, pukul 20.30 WIB,” katanya, Kamis, 16 September 2021.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Rem Blong, Sopir Pikap asal Bantul Tabrak Pohon di Gunungkidul

Diketahui korban meninggal bernama Imam Fadhillah, 19 tahun, warga Warga Dayakan, Kapanewon Pengasih. Sedangkan driver eskcavator bernama Narto, warga Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kronologi kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Win bernomor polisi 6865 NX dari arah utara ke selatan. Kondisi saat itu mendung dan jalan kurang terang karena miinim penerangan. Di lokasi kejaadian, tepatnya di depan Puskemas Pengasih II, korban menabrak ekscavator saat sedang dioperasionalkan. Korban menabrak alat berat tersebut dari belakang.

Akibat kecelkaan ini korban mengalami cedera kepala berat dan patah tulang rahang. Korban dilarikan ke RSUD Wates untuk mendapatkan perawatan. Namun karena lukanya cukup parah, akhirnya korban meninggal di rumah sakit. “Korban ini meninggal di rumah sakit,” kata Iptu Kusnendar.

Baca Juga: Mobil Oleng Tabrak Tiang Listrik dan Pagar Pembatas Bandara YIA Kulon Progo

Kondisi sepeda motornya mengalami ringsek pada bagian depan. Untuk ekscavator tidak banyak mengalami kerusakan. Begitu juga dengan pengemudinya juga tidak mengalami luka.

Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan ini. Agus mengimbau pengendara sepeda motor untuk hati-hati dalam berkendara khususnya pada malam hari. Pada masa PPKM Level 3 banyak lampe penerangan jalan umum yang dimatikan untuk mengurangi mobilitas masyarakat. Kondisi tersebut menjadi rawan kecelakaan. []

Related posts