Ternyata Ini Penyebab PPKM Yogyakarta Belum Turun ke Level 2

  • Whatsapp
ikon yogyakarta
Ilustrasi salah satu sudut Yogyaarta. (Foto: Facebook/Tri Joko)

Yogyakarta – Kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan penurunan signifikan. Namun, pemerintah pusat menurunkan PPKM di Yogyakarta turun ke level 2. Sampai saat ini Yogyakarta masih level 3. Mengapa demikian?

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaning Astuti menjelaskan, saat ini angka kasus positif di Yogyakarta pun semakin menurun, dengan diikuti dengan menurunnya presentase keterisian bed rumah sakit, berkurangnya jumlah keterisian isoter, serta yang menggembirakan adalah turunnya angka kematian.

Read More

Umroh liburan

Menurut dia, saat ini positive rate di Yogyakarta berada pada angka 1,27 persen. Jauh di bawah standar yang ditetapkan WHO sebesar lima persen. Kasus aktif saat ini ada di angka 2.736 kasus. Kasus konfirmasi masih sama, mayoritas di usia produktif, dan kasus kematian juga mayoritas lansia berkomorbid.

Baca Juga: Garis Besar Aturan PPKM Level 3 di Yogyakarta Sesuai Instruksi Gubernur

Dia mengatakan, meskipun Yogyakarta sudah cenderung membaik, namun pemerintah pusat masih belum menurunkan level PPKM DIY dari level 3 ke level 2. Hal ini karena ada tambahan parameter untuk menurunkan level PPKM di masa pandemi ini.

“Jika sebelumnya parameternya adalah angka kematian, keterisian bed rumah sakit dan jumlah angka kasus, maka saat ini parameter ditambah dengan cakupan vaksin yang harus 80 persen,” kata Pembajun saat press conference mengenai Target, Kebijakan, serta Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi di DIY, secara daring bersama para awak media, Rabu, 22 September 2021.

Baca Juga: Kasus Covid-19 dan Kematian di Kota Yogyakarta Turun Dampak Pemberlakuan PPKM

Dia mengatakan, parameter tambahan lainnya yaitu dari seluruh jumlah lansia, lebih dari 60 persen harus sudah divaksinasi. “Apabila lansia 60 persen sudah divaksinasi, maka pemerintah pusat akan mempertimbangkan untuk menurunkan level PPKM di DIY menjadi level 2,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, persentase vaksinasi pada lansia di Yogyakata sekitar 58,8 persen. “Insyaallah kami kejar 60 persen pada akhir bulan ini,” katanya.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi, Anak di Bawah 12 Tahun Belum Boleh Piknik

Asisten Sekda DIY Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum, Sumadi mengatakan, persentase vaksinasi Covid -19 di Yogyakarta sudah mencapai 75,54 persen. Targetnya 80 persen pada Oktober 2021. “Secara teori kekebalan komunal di Yogyakarta dengan capaian vaksinasi sebesar angka tersebut sudah hampir terbentuk dengan baik,” katanya.

Menurut dia, capaian vaksinasi di Yogyakarta ini diapresiasi oleh Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan karena menduduki peringkat keempat capaian vaksinasi terbaik se-Indonesia, setelah DKI Jakarta, Riau dan Bali.

Dia optimistis pada Desember mendatang, vaksinasi di DIY mampu menyentuh angka 100 persen. “Saat ini vaksinasi sudah 75 persen lebih. Oktober nanti 80 persen. Kalau bisa segera menyentuh angka 80 persen, kami bisa kembali membuka sektor-sektor ekonomi,” kata Sumadi. []

Related posts