Lowongan Kerja Bertebaran, Berikut Empat Tips Mendapatkan Pekerjaan Impian

  • Whatsapp
tips dapat pekerjaan impian
Vina Maulina Omar berbagi tips untuk mendapatkan pekerjaan impian. (Foto: Istimewa)

Yogyakarta – PPKM mulai menurun. Banyak perusahaan mulai kembali beraktivitas. Ketik saja kata kunci “Lowongan Kerja September 2021” di Google, maka peluang pekerjaan bertebaran bak jamur di musim penghujan. Lantas bagaimana tips biar diterima kerja?

Asisten Direktur di Holding BUMN Pertambangan Vina Maulina Omar mengatakan, fenomena ini adalah peluang yang tidak datang dua kali. Dia mengajak para lulusan baru atau fresh graduate untuk mempersiapkan diri agar dapat memulai karir dan kehidupannya dengan cemerlang.

Read More

Umroh akhir tahun

Influencer dengan 1,2 juta follower di TikTok ini mengatakan, butuh trik tersendiri supaya bisa mencapai karir dan impian yang gemilang di masa depan. Apalagi di era post-pandemi seperti ini, persaingan mencari kerja dan berkarir semakin ketat.

Baca Juga: Tersedia 2.000 Lowongan Kerja di Job Fair Virtual Bantul 2021

“Pesaingnya bukan hanya fresh graduate, tapi juga para experienced hire (profesional berpengalaman) yang akibat pandemi jadi menganggur,” ungkap Vina pada acara Youth Inspiring Talk yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Yogyakarta bersama Campuspedia dan SEVIMA, Sabtu, 25 September 2021.

Vina yang kerap viral di Tiktok karena membagikan tips dan pengalamannya dalam mencapai puncak karir di usia muda. Dia punya beberapa tips khusus untuk merintis karir pasca pandemi bagi para lulusan baru. Ini dia tipsnya:

Pastikan Tujuan Karirmu
Setiap orang memiliki tujuan hidupnya masing-masing. Misalnya ada yang ingin mencari uang sebanyak-banyaknya, ada yang ingin membanggakan keluarga dan daerahnya, ada juga yang ingin mengabdikan diri untuk kemajuan di sektor ataupun bidang tertentu.

Semua tujuan itu sangat mulia. Oleh karena itu, tujuan karir perlu dipikirkan dan ditentukan sedini mungkin. “Bukan sebuah hal yang sulit untuk membangun karir di masa depan. Namun, perlu diingat ya, bahwa membangun karir ini harus dipikirkan secara matang, mulai dari membuat tujuan karir, pertanyaan sederhana: apa sih yang kamu inginkan dalam pekerjaan?” jelas Vina.

Baca Juga: 3.120 Tenaga Kerja Terserap pada 60 Lokasi Program Padat Karya Infrastruktur di Bantul

Cara mencari tujuan karir tidaklah sulit. Bisa dimulai dari hal yang sederhana seperti memahami potensi, bakat, dan passion yang selama ini dimiliki. Dari situ, milenial bisa mulai menulis dan memetakan apa yang selama ini ingin dicapai sebagai tujuan karir.

Vina menyarankan para milenial untuk menulis dan memvisualisasikan rencana-rencana tersebut. Baik jangka pendek dan jangka panjang. Tujuannya agar rencana tidak mudah dilupakan, dan menjadi peta jalan kehidupan yang runtut serta sistematis.

“Coba deh tanya ke diri kamu sendiri, lalu tulis dan petakan apa sih yang sebenarnya kamu inginkan. Lalu pastikan passion seperti apa sih yang cocok untuk diri kamu lakukan. Lalu kita buat secara runtut, supaya eksekusi, time management, dan mengatur apa yang harus kamu lakukan, menjadi mudah,” ungkap sosok yang pernah menjuarai None Jakarta 2014 ini.

Kumpulkan Pengalaman Magang dan Volunteer
Menurut Vina, setelah mengeksekusi dan memproyeksikan beberapa rencana masa depan, bisa mengikuti berbagai macam kegiatan yang sesuai dengan keinginanmu. Misalnya seperti kegiatan volunteer atau internship. Dua kegiatan itu bisa menunjang skills kemampuan bekerja.

Baca Juga: Enam Perusahaan Esensial di Yogyakarta Berhasil Terapkan WFO 100 Persen

Mengikuti organisasi juga bisa jadi cara mujarab lainnya untuk menambah pengalaman sekaligus koneksi. Selain itu, berorganisasi juga dapat menambah kemampuan kepemipinan bagi mahasiswa.

“Sangat banyak manfaat dalam magang, volunteer, dan berorganisasi buat para mahasiswa sebagai bekal di masa depan. Tingkatnya juga bermacam-macam, mulai dari kegiatan dan organisasi jurusan, kampus, hingga di luar kampus. Dengan pengalaman ini, ketika teman-teman sudah lulus kuliah, akan kompetitif saat bersaing dalam mencari kerja maupun bagi yang menginginkan untuk buka usaha sendiri,” terangnya.

Bangun Personal Branding dan Jaringan

Rencana dan pengalaman haruslah dieksekusi. Membuat personal branding, menjadi langkah awal yang baik untuk eksekusi ini. Media sosial seperti Linkedin dan Karirlink bisa menjadi sarana kita untuk menampilkan pengalaman dan portofolio pekerjaan. Dengan tampilnya profil kita, maka kita akan mudah dikenal oleh para perusahaan.

Baca Juga:

“Media sosial bisa kita manfaatkan secara positif. Apalagi bos-bos dan HRD (pihak rekrutmen dari perusahaan), juga banyak yang menggunakan media sosial tersebut. Tidak sedikit orang yang mendapatkan pekerjaan, bahkan ditawari pekerjaan tanpa melamar, karena menampilkan profilnya di media sosial,” lanjut Vina.

Membangun Jaringan di Media Sosial

Pada kesempatan itu, Arfina Maulina, Mahasiswi Universitas Bina Nusantara yang sempat viral karena magang di enam tempat sekaligus, menambahkan tips seputar membangun jaringan. Dalam rangka mendapatkan pekerjaan impian, jaringan menjadi sangat penting. Koneksi dengan kepercayaan dengan sosok di dalam suatu perusahaan akan memudahkan dalam pencarian kerja.

Di masa modern dengan kecanggihan teknologi, jaringan semacam itu kini dapat dimiliki oleh siapa saja. Misalnya dengan cara berteman di media sosial, bergabung dalam satu forum komunitas atau seminar, hingga kolaborasi dalam bidang ilmu maupun pekerjaan yang sejenis.

“Membentuk networking dan mengambil ilmu yang banyak dari pengalaman yang kamu dapatkan. Semakin luas ilmu dan networking yang dimiliki, maka semakin luas pula kesempatan berkarir di masa yang akan datang. Dan dengan kecanggihan teknologi, jaringan seperti itu kini bisa dimiliki oleh siapa saja,” ungkap Arfina. []

Related posts