Sleman – Bank sampah adalah suatu kegiatan untuk pengumpulan dan pemilahan sampah yang dapat didaur ulang atau yang memiliki nilai ekonomi. Salah satu bank sampah ini beralamat di Seyegan, Kalurahan Margokaton, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Kegiatan bank sampah yang dilakukan pemuda Seyegan ini sudah berjalan kurang lebih sejak 2018. Bank sanpah ini dijalankan oleh pemuda Sinoman Akur Seyegan.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Bentuk Satuan Relawan Kebakaran di 45 Kalurahan
Kegiatan ini diadakan satu bulan dua kali dan sudah menjadi kegiatan rutin pemuda Seyegan. Tujuan diadakan kegiatan bank sampah adalah untuk mengurangi sampah plastik yang berada di lingkungan kampung. Sekecil apa pun sampah itu akan berdampak hal yang tidak baik bagi lingkungan sekitar.
“Bank sampah ini juga bisa menjadikan kita, seolah-olah kita menabung dengan cara menyetorkan sampah. Agar masyarakat Seyegan tetap menjaga lingkungan di sekitar,” ujar salah satu pemuda dari Sinoman Akur Seyegan.
Pemuda mengambil sampah plastik dari rumah ke rumah setiap RT nya dan dikumpulkan di satu rumah pemuda Seyegan agar dipilah-pilah terlebih dahulu. Dalam pemilihan sampah tersebut, pemuda ikut serta agar lebih cepat selesai. Setelah selesai pemilihan sampah plastik botol minuman dengan besi dipisahkan ke dalam karung yang berbeda.
Baca Juga: Jelang Musim Hujan, Sahabat Ganjar Magelang Gelar Jumat Bersih
Kemudian, sampah plastik botol minuman dan besi disetorkan ke tukang rongsok langganan untuk ditimbang dan mendapatkan uang dari sampah tersebut. Uang hasil penyetoran sampah digunakan untuk kegiatan baksos bagi masyarakat Seyegan yang mengalami kesusahan, terlebih saa kondisi pandemi seperti ini.
Sedikit atau banyaknya hasil penyetoran sampah itu tetap disyukuri. Hasil tersebut bisa membantu dan meringankan beban masyarakat Seyegan. Hal ini bisa dijadikan kegiatan positif bagi masyarakat Seyegan maupun orang orang di sekitar agar masyarakat tetap menjaga kebersihan, kenyamanan dan melestarikan lingkungan.
Baca Juga: DPRD DIY Dukung Sri Sultan HB X Tutup Penambangan Pasir Lereng Gunung Merapi
Masyarakat Seyegan sangat mendukung kegiatan bank sampah ini dan berharap semoga bank sampah ini tetap dijalankan oleh pemuda Sinoman Akur Seyegan dengan baik dan bermanfaat untuk semuanya. Dalam hal ini bisa belajar banyak tentang cara mengelola sampah limbah masyarakat yang ternyata memiliki nilai ekonomi.
Saat pandemi seperti sekarang ini, kegiatan pengumpulan sampah tetap berlangsung. Namun seluruh pemuda pemudi dalam pengumpulan sampah tetap harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. []
Artikel kiriman Dianne Erlinawati, Mahasiswa Prodi Public Relations ASMI Santa Maria Yogyakarta